Banjir bandang di Madina, 8 siswa madrasah meninggal, 21 belum ditemukan
Banjir bandang terjadi di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Sebanyak 29 siswa yang sedang belajar di madrasah dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa ini.
Banjir bandang terjadi di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Sebanyak 29 siswa yang sedang belajar di madrasah dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa ini.
Berdasarkan informasi dihimpun, banjir bandang terjadi pada Jumat (12/10) sore. Air bah yang membawa lumpur dan material lain, seperti kayu, menghantam sejumlah rumah warga dan madrasah yang ada di tepi sungai.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
Saat kejadian 29 siswa sedang belajar di madrasah itu. Mereka dikabarkan hanyut tersapu air bah.
"Ada pelajaran kelas sore di madrasah. Mungkin di atas gunung hujan dan ada kiriman air. Kemudian dari informasi, yang sedang belajar ada 29 orang. Namun, data pastinya nanti kita sinkronkan," kata kata Kapolres Mandailing Natal, AKBP Irsan Sinuhaji kepada wartawan.
Pihak Polres Mandailing Natal mencatat sudah 8 siswa yang ditemukan meninggal dunia. Sementara 21 siswa masih dalam pencarian.
Banjir bandang di Madina Sumut ©2018 Merdeka.com
Korban yang telah ditemukan langsung dievakuasi ke puskesmas setempa. Jenazah mereka selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Polisi terus melakukan pendataan untuk memastikan jumlah keseluruhan korban dan kerusakan akibat bencana ini. "Untuk jumlah korban, kita belum bisa memastikan. Yang jelas kita lagi berupaya mencari korban itu dulu, itu yang kita utamakan. Nanti setelah itu kita invetarisir," jelas Irsan.
Pencarian korban terus dilakukan. Hujan yang mengguyur wilayah itu cukup menyulitkan tim pencari dan penyelamat. "Kita bekerja harus hati-hati, karena cuaca hujan. Priioritas utama kita mencari korban dan tetap mengutamakan keselamatan," tutur Irsan.
Baca juga:
Banjir bandang di Sumbar, 3 warga Tanah Datar tewas dan 1 hilang
Dua warga meninggal tertimbun longsor di Tanah Datar
Kekompakan warga Spanyol gotong-royong bersihkan lumpur usai banjir bandang
Parahnya banjir bandang di Spanyol, mobil-mobil hanyut bergelimpangan
Melihat pengungsian korban banjir dan longsor di Jepang
Penampakan gunungan sampah usai banjir terjang Jepang