Banjir Bandang Disertai Lumpur dan Kayu Landa Ngantang Malang
Banjir bandang terjadi Kamis (13/4) Pukul 07.00 WIB.
Banjir bandang di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang menutup area sawah dan kebun jeruk milik masyarakat. Material kayu dan lumpur terbawa derasnya air setelah sebelumnya kawasan tersebut diguyur hujan sekitar 2 jam sejak dini hari.
Kapolsek Ngantang, Polres Batu, AKP Hanis Siswanto menyampaikan banjir bandang terjadi Kamis (13/4) Pukul 07.00 WIB. Aliran bersumber dari sungai Kali Talang Dusun Kenteng 1, Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
"Sejak pukul 04.00 WIB di wilayah tersebut hujan lebat selama kurang lebih 2 jam. Kemudian sekira pukul 07.00 WIB ada banjir bandang yang membawa material berupa lumpur, bambu dan kayu sehingga mengakibatkan persawahan dan perkebunan jeruk milik warga terendam lumpur," kata Hanis Siswanto, Kamis (13/4).
Ketinggian lumpur sekitar 2 meter dan luasan kebun dan sawah yang terendam sekitar 2 hektar. Selain itu, material banjir bandang menutupi aliran sungai Kali Talang dan menyebabkan akses aliran sungai terganggu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Gotong Royong Bersihkan Material
Saat ini, sedang berlangsung gotong royong berbagai unsur masyarakat bersama TNI dan Polri membersihkan material. Evakuasi dilakukan terutama di aliran sungai yang tertutup material agar aliran bisa kembali normal.
"Evakuasi menggunakan alat berat untuk evakuasi material banjir bandang sehingga aliran sungai kali talang bisa normal kembali," tegasnya.
Sementara itu, sekitar kawasan dalam suasana mendung, dan memang curah hujan di wilayah Kecamatan Ngantang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
(mdk/tin)