Banjir Bandang hingga Longsor Landa Lampung Barat, Jembatan dan 17 Rumah Rusak
Sampai saat ini, kata Heri Sugeng, hanya beberapa akses jalan yang tertimbun tanah longsor yang sudah dibersihkan oleh warga bersama TNI-Polri dan BPBD.
Bencana alam berupa tanah longsor dan banjir bandang menerjang Pekon (Desa) Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat pada Kamis, serta menyebabkan sejumlah infrastruktur rusak parah dan sebanyak 17 rumah tertimbun longsor.
"Seperti jalan, rumah, jembatan, hingga fasilitas umum lainnya mengalami kerusakan cukup parah, dan mengakibatkan sebanyak 17 rumah warga tertimbun tanah longsor," kata Kapolres Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng di Lampung Barat, Kamis.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa terjadi longsor di Kampung Gintung? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
Sampai saat ini, kata Heri Sugeng, hanya beberapa akses jalan yang tertimbun tanah longsor yang sudah dibersihkan oleh warga bersama TNI-Polri dan BPBD.
"Sampai saat ini terdapat kurang lebih 61 KK mengungsi di mana tim gabungan saat ini sudah menyiapkan tempat pengungsian sebanyak 6 titik yang tersebar di sejumlah titik di wilayah setempat," katanya,
Heri mengatakan hingga saat ini tidak ada korban jiwa atas peristiwa yang terjadi.
Ia juga menambahkan bahwa akses jalan menuju lokasi bencana tersebut belum semua bisa dilalui oleh tim satgas bencana, karena semua jembatan terputus akibat luapan Sungai Tehmi yang berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan.
"Atas peristiwa bencana tanah longsor tidak ada korban jiwa,namun ada sebanyak 61 Kepala keluarga yang saat ini sedang mengungsi di 6 titik lokasi pengungsian," jelas Kapolres.
Peristiwa bencana alam tanah longsor tersebut terjadi pada Kamis ini pada sekitar pukul 06.30 WIB di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat.
Penyebab dari kondisi tanah longsor itu diakibatkan oleh curah hujan tinggi.
(mdk/ray)