Banjir di Kabupaten Bandung tahun ini yang terparah
Banjir yang menerjang Sabtu kemarin, lama surut. Warga mengeluh banyak barang berharga terendam.
Banjir yang menyergap beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung, tahun ini dinilai paling parah. Air yang meluap dari aliran Sungai Citarum dengan cepat meninggi sampai tiga meter dan merendam banyak rumah.
"Biasanya kalau banjir tinggi seperti ini nunggu dua sampai tiga hari. Kita sudah prediksi memang bakal ada banjir. Tapi sekarang baru 12 jam saja hujan, air sudah setinggi ini," kata salah satu warga Cieunteung, Warisan (52) di lokasi banjir, Senin (14/3).
Kampung Cieunteung, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, terendam banjir sejak Sabtu (12/3). Ketinggian air mencapai tiga meter.
Dia mengaku, tidak memprediksi banjir bisa separah ini. Sejak 11 tahun menjadi warga setempat, ini adalah yang terparah. Dia menambahkan, barang berharga seperti sepeda motor dan beberapa barang elektronik turut menjadi korban.
"Karena memang kita gak bisa prediksi. Tiba-tiba udah tinggi," ucapnya.
Asep (47) warga setempat menyatakan serupa. Air yang menggenang kediamannya sangat sulit surut. Biasanya air yang menggenang tidak lebih dari sebulan.
"Kemarin saja 4 sampai 5 meter bisa surut. Ini surut mungkin bisa lebih dari satu bulan. Biasanya hanya satu bulan," terang Asep.