10 Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Belum Ditemukan, Pencarian Dibagi Menjadi 7 Sektor
Pencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Pencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
10 Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Belum Ditemukan, Pencarian Dibagi Menjadi 7 Sektor
"Sebanyak 10 orang masih dalam pencarian, 62 orang meninggal dunia, 2 bodypart (potongan tubuh) belum teridentifikasi," kata Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik melalui keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Korban yang teridentifikasi telah diserahkan kepada pihak keluarga atau dinas sosial dan telah dimakamkan. Sementara proses identifikasi 2 bodypart dilakukan di RSU Prof Dr M Ali Hanafiah Kabupaten Tanah Datar.
Abdul Malik menambahkan, pencarian korban yang belum ditemukan kini dibagi menjadi tujuh sektor wilayah.
Rinciannya, sektor I di Nagari Parambahan Kabupaten Tanah Datar, pencarian dengan luas area 2 Km².
Sektor II di Nagari Cubadak Kabupaten Tanah Datar, pencarian dengan luas area 2 Km².
Sektor III di Jorong Panti Kabupaten Tanah Datar, pencarian dengan luas area 2 Km². Selanjutnya, sektor IV di Sungai Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar, pencarian menyusuri aliran sungai, panjang area pencarian kurang lebih 11 Km.
Sektor V di Sungai Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar, pencarian menyusuri aliran sungai dengan panjang area pencarian kurang lebih 11 Km. Sektor VI di Sungai Tanjung Ampalu Kabupaten Sijunjung dengan pencarian menyusuri aliran sungai, panjang area pencarian kurang lebih 11 Km.
Terakhir sektor VII di Sungai Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dengan pencarian menyusuri aliran sungai dengan panjang area pencarian kurang lebih 50 Km.
Diketahui, banjir bandang dan lahar dingin yang terjadi pada Sabtu, (11/4) lalu berdampak parah pada dua kabupaten yakni, Agam dan Tanah Datar. Selain itu ada dua daerah lagi yang terdampak, yakni Kota Padang Panjang dan Kabupaten Padang Pariaman.