FOTO: Perjuangan Tim SAR Cari Korban Banjir Bandang di Sumbar, 50 Orang Ditemukan Tewas
Korban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Korban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
FOTO: Perjuangan Tim SAR Cari Korban Banjir Bandang di Sumbar, 50 Orang Ditemukan Tewas
Tim penyelamat dan warga memindahkan kayu-kayu yang terbawa banjir bandang saat mencari korban hilang di Desa Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (14/5/2024). Tim SAR gabungan terus berjibaku melakukan pencarian terhadap korban banjir bandang lahar dingin dan longsor di Sumbar. Foto: Rezan Soleh/AFP
Korban meninggal dunia akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat mencapai 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang. Foto: Ade Yuandha/AFP
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendorong pencarian dan pertolongan terhadap korban jiwa terdampak banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang enam kabupaten dan kota di Sumbar. Foto: Ade Yuandha/AFP
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin dan Longsor, Senin (13/5/2024) menyampaikan, langkah penanganan darurat yang diambil pada bencana kali ini di antaranya pemulihan akses jalan darat dari daerah terdampak dengan alat berat, pembersihan material longsor, evakuasi korban, dan koordinasi dengan OPD terkait. Foto: Ade Yuandha/AFP
Berdasarkan laporan yang dihimpun BNPB, Suharyanto menyampaikan bahwa jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang. Sementara itu, 27 orang dilaporkan hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi. Foto: Ade Yuandha/AFP
“Adapun rincian dengan korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang,” ujar Suharyanto seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (14/5/2024). Foto: Ade Yuandha/AFP
Menurut Suharyanto, data tersebut masih berkembang terus. Maka dari itu, demi membantu mencari korban yang masih hilang dalam bencana banjir lahar dingin dan longsor ini, alat berat akan masuk dan bergerak secepat mungkin. Foto: Basarnas/AFP
Sejumlah kendaraan alat berat dikerahkan untuk penanganan dampak banjir bandang lahar dingin dan longsor di Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024). Foto: Ade Yuandha/AFP
Warga membersihkan rumah yang tersapi banjir bandang lahar dingin di Desa Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Selasa (14/5/2024). Foto: Ade Yuandha/AFP
Tim SAR dari Basarnas bersama warga melakukan pencarian korban hilang akibat terjangan banjir bandang lahar dingin di Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Senin (13/5/2024). Foto: Basarnas/AFP