Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas
Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Korban diketahui bernama RY. Warga Padang Panjang
Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas
Salah satu korban banjir bandang asal Padang Panjang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di laut Padang.
Korban diketahui bernama RY. Saat jasadnya ditemukan sejauh 70 kilometer lebih dari tempatnya bermukim.
Kasi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina dalam keterangan tertulisnya mengatakan, sebelumnya korban ditemukan di laut Pasia Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tanggah, Kota Padang.
Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Kemudian Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasie Nan Tigo bersama Basarnas gabungan membawa korban ke pinggir pantai dan RS Bhayangkara.
"Awalnya korban diberi nama Mrs X (tanpa identitas) dengan ciri-ciri tahi lalat di leher belakang," tutunya.
Namun setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, dipastikan bahwa mayat tersebut merupakan korban banjir bandang asal Padang Panjang.
"Mayat tersebut merupakan korban gelodo belakang kantor wali kota Padang Panjang yang bekerja sebagai guru honorer di salah satu SMK di daerah itu," sebutnya.
Sementara itu, data yang dihimpun merdeka.com dari Basarnas Kota Padang pada Selasa (14/5/2024) pagi, korban banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) itu menewaskan 48 orang, dengan 14 orang masih dalam pencarian.