Banjir di Klaten, 295 Rumah Hingga Ponpes Terdampak
Abdul menuturkan, berdasarkan laporan visual yang diterima BNPB, arus banjir mengalir cukup deras dari luapan sungai-sungai kecil yang melintasi permukiman warga.
Banjir merendam 295 unit rumah yang ditinggali 295 KK di Desa Sawahan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (4/3). Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (3/3) pukul 18.00 WIB.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan banjir membuat 14 KK mengungsi ke tempat yang lebih aman.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
"Sementara itu, 1 unit pondok pesantren dan 1 unit sekolah dasar terdampak. Selain itu, lahan pertanian seluas 4 hektar juga terendam banjir," jelasnya melalui keterangan tertulis, Jumat (4/3).
Abdul menuturkan, berdasarkan laporan visual yang diterima BNPB, arus banjir mengalir cukup deras dari luapan sungai-sungai kecil yang melintasi permukiman warga. Genangan air kemudian memasuki rumah warga dengan ketinggian hingga betis orang dewasa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah desa setempat untuk melakukan pendataan serta membantu proses evakuasi warga terdampak.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Klaten dan sekitarnya hingga Minggu (6/3).
Menyikapi prakiraan cuaca dua hari ke depan, Abdul mengimbau pemerintah dan warga tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan. Dia juga meminta kepada seluruh unsur pemangku kebijakan di daerah agar segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam rangka pencegahan, mitigasi dan kedaruratan.
"Warga di sepanjang daerah aliran sungai agar benar-benar mewaspadai kenaikan debit air jika hujan intensitas tinggi terjadi lebih dari satu jam," tandasnya.
Baca juga:
Dua Kecamatan di Probolinggo Terendam Banjir, 1.061 Rumah Terdampak
319 Rumah di Singkil Manado Kebanjiran, Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet
Banjir Berangsur Surut, Warga di Kabupaten Langkat Diminta Tetap Waspada dan Siaga
Penampakan Hanggar Pesawat di Australia Terendam Banjir
Viral Rumah Ambruk Dihantam Air, Ini Sederet Kisah Pilu Korban Banjir Banten
Banten Buka 45 Posko Kesehatan bagi Warga Terdampak Banjir Serang