Banjir di Kota Singkawang Meluas, Ratusan Warga Mengungsi
Banjir yang terjadi di Kota Singkawang, Kalimantan Barat semakin naik dan meluas. Sekretaris BPBD Singkawang, Urai Yenyen Kitri Tithonia Fijri menuturkan, salah satu wilayah yang terendam banjir adalah di Singkawang Tengah.
Banjir yang terjadi di Kota Singkawang, Kalimantan Barat semakin naik dan meluas. Sekretaris BPBD Singkawang, Urai Yenyen Kitri Tithonia Fijri menuturkan, salah satu wilayah yang terendam banjir adalah di Singkawang Tengah.
"Untuk wilayah Kecamatan Singkawang Tengah misalnya, sebaran terdampak banjir semakin bertambah luas," kata Urai di Singkawang, Minggu (13/2). Dikutip dari Antara.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan banjir terjadi di Stasiun Tawang? Dampak banjir yang belum surut di Stasiun Tawang pelayanan keberangkatan dialihkan ke Stasiun Semarang. Empat kereta api keberangkatan awal dari stasiun Tawang Semarang dibatalkan akibat banjir di beberapa titik yang meredam jalur rel di wilayah Daop 4 Semarang, kamis (14/3).
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
Menurutnya, ketinggian air mulai dari mata kaki bahkan hampir mencapai sepinggang orang dewasa.
"Seperti Jalan Hansip, Jalan Uray Dahlan M Suka, Jalan A Kadir Kasim, Gang Pendidikan 5 dan sekitarnya," tuturnya.
Kemudian, Gang Idi M Sholeh, Jalan H Thalib, Gang Karya Bhakti dan sekitarnya. Selanjutnya, Jalan RDKS, Lembah Murai, Jalan Pramuka dan sekitarnya.
Selain itu, Jalan Nusantara, Jalan Rawasari, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Suhada dan sekitarnya. Saat ini, sudah ada ratusan korban banjir yang dievakuasi ke Aula Kelurahan Condong dan BLKI.
"Seperti di Aula Condong ada sebanyak 83 orang, terdiri dari 43 laki-laki dan 40 wanita. Di mana dari puluhan orang ini ditemukan dua orang bayi," katanya.
Sedangkan di Shelter Harmoni (BLKI), ada sebanyak 41 orang yang dievakuasi. Di tempat evakuasi ini terdapat tiga orang bayi. Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan korban banjir.
BPBD Singkawang sudah mendistribusikan beras sebanyak 60 kg, minyak goreng 6 liter, mi instan 10 dus, air mineral gelas 10 dus, telur dua pak dan ikan sarden 24 kaleng.
"Kemudian tiga set perlengkapan bayi, dua set permainan anak, tiga set sandang untuk orang dewasa," tuturnya.
Baca juga:
Banjir Melanda Madiun, 61 Warga Terdampak
BPBD DKI: Pintu Air Pasar Ikan Berstatus Siaga Dua
294 Orang Terdampak Banjir di Kapuas Hulu, 92 Rumah Terendam
1.274 Rumah Warga Bengkalis Banjir Akibat Dua Hari Diguyur Hujan, 905 KK Terdampak
Momen Manis TNI Bantu Penjual Sayur Keliling Lewati Banjir, Aksinya Tuai Sorotan