Banjir di Luwu Meluas, 76 Rumah Warga Terendam
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Wahid mengatakan banjir di Kabupaten Luwu meluas. Jika sebelumnya banjir terjadi di Kecamatan Walenrang dan Walenrang Utara, kali ini terjadi di Lamasi.
Hujan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu dan Luwu Utara terendam banjir. Akibatnya ratusan rumah warga di dua kabupaten tersebut.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Wahid mengatakan banjir di Kabupaten Luwu meluas. Jika sebelumnya banjir terjadi di Kecamatan Walenrang dan Walenrang Utara, kali ini terjadi di Lamasi.
-
Di mana lokasi Dusun Nusupan yang rawan banjir? Dukuh Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir.
-
Apa bantuan yang diberikan oleh BRI Peduli kepada warga terdampak banjir di Luwu Utara? Bantuan diberikan berupa bantuan makanan cepat saji, snacks, sembako dan obat-obatan.
-
Bagaimana cara BRI Peduli menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Luwu Utara? “Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat. Kami memastikan masyarakat yang terdampak Kecamatan Malangke dan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara di mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban mereka,” ungkap Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto.
-
Apa itu Lontong Banjur? Menu lontong banjur ini unik. Kota Bandung tak pernah kehabisan pesonanya. Di bulan Ramadan misalnya, daerah berjuluk Paris Van Java itu memiliki berbagai takjil khas bernama lontong banjur.Mungkin namanya terdengar aneh. Namun jangan salah, kudapan asli Cibadak ini banyak diburu untuk takjil ketika berbuka puasa tiba. Menyantap lontong banjur berarti siap menerima kelezatan dari gurihnya lontong yang diberi kuah oncom. Rasanya, sudah tentu nagih.
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
-
Mengapa Luwu dan Banggai menjadi sentra besi di masa lampau? Keberadaan dua kota itu sangat vital perannya pada waktu itu. Jaringan pelayaran dan perdagangan baik dari dan menuju kedua kota itu sudah ramai bahkan sejak abad ke-14. Faktor ini didorong bahwa Banggai menjadi penghasil bijih besi saat itu.
"Dua desa di Kecamatan Lamasi yakni Desa To'pongo dan Pongsamelum terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dari berdasarkan assesment dilakukan BPBD Luwu," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (24/9).
Andi Wahid merincin di Desa To'pongo ada 41 rumah terendam banjir dan 136 warga terdampak. Sejumlah kebun kakao, jagung, dan kedelai milik warga juga terendam banjir.
"Ada satu ibu hamil dan puluhan hektare kebun warga terdampak banjir," kata dia.
Sementara untuk di Desa Pongsamelun, 35 rumah warga terendam banjir. Andi Wahid mengaku saat ini air sudah mulai surut meski hujan masih terjadi.
Sementara untuk banjir di Kabupaten Luwu Utara setidaknya ada 303 rumah di tiga kecamatan tergenang banjir. Tiga kecamatan terendam banjir yakni Baebunta Selatan, Malangke, dan Sukamaju.
"Ketinggian muka air yang berkisar antara 30 hingga 100 cm tak hanya merendam perumahan warga, tetapi juga fasilitas umum dan aset lain warga, seperti lahan dan tambak," bebernya.
Andi Wahid mengaku banjir di Luwu Utara akibat meluapnya air di Sungai Rongkong, Masamba, dan Lampuawa. Andi Wahid menambahkan bantuan untuk warga terdampak sudah disalurkan.
Baca juga:
Anies Baswedan Harapkan Genangan Air Surut Kurang dari Enam Jam
Petugas Dinas PUPR Depok Bersihkan Sampah dan Batang Pohon Sebabkan Kali Licin Meluap
Kali Licin Meluap Rendam Puluhan Rumah Warga Depok, Jalan Raya Sawangan Macet Parah
Dua Kecamatan di Luwu Terendam Banjir Hingga 2 Meter
Prabowo Instruksikan Fraksi Gerindra Bantu Korban Banjir di Kalteng
19 Provinsi Berpotensi Terdampak Banjir Bandang