Banjir Palopo, 55 Rumah Warga Terendam dan Jembatan Retak
Saat ini ketinggian air di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua antara 30 cm sampai 1 meter. Sementara terkait jumlah warga yang mengungsi, Andi Wahid mengaku masih dalam assement.
Bencana banjir melanda Kota Palopo sejak Jumat (29/10). Akibatnya 55 milik warga di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo terendam banjir setinggi 30 cm sampai 1 meter.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Andi Wahid, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kota Palopo sejak Jumat (29/10). Akibatnya, sejumlah wilayah di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua terendam banjir
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
"Berdasarkan pendataan dilakukan BPBD Palopo, rumah warga di RT 1/RW 2 dan RT 1/RW 3 Kelurahan Mancani terendam banjir. Setidaknya kurang lebih ada 55 rumah terendam banjir," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (31/10).
Andi Wahid mengatakan, saat ini ketinggian air di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua antara 30 cm sampai 1 meter. Sementara terkait jumlah warga yang mengungsi, Andi Wahid mengaku masih dalam assement.
Sementara itu, Kepala BPBD Palopo, Antonius Dengen mengatakan banjir di Kecamatan Telluwanua menyebabkan satu jembatan mengalami keretakan. Akibatnya, Jembatan tersebut merupakan jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.
"Jembatan untuk sementara ditutup agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Untuk pengendara yang ingin melintas agar menggunakan jalur alternatif," bebernya.
Antonius mengatakan jalur alternatif disiapkan yakni arah Palopo – Luwu Utara melalui Padang Alipan – Tombang – Karetan. Arah Luwu Utara – Palopo melalui Walenrang – Lamasi – Batu Mancani.
Sebelumnya diberitakan, banjir bandang melanda beberapa kelurahan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Sabtu malam (30/10). Peristiwa tersebut berlangsung pada pukul 20.00 waktu setempat. BPBD melaporkan ada sebagian warga mengungsi ke tempat ibadah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo melaporkan kejadian tersebut menerjang empat kelurahan di Kecamatan Telluwanua, yaitu Kelurahan Pentojangan, Jaya, Sumarambu dan Salubattang. Warga mengungsi ke masjid Nurul Ikhlas yang berada di Kelurahan Jaya. Petugas di lapangan masih melakukan pendataan terhadap warganya yang berada di tempat itu.
"Selain mendata warga yang terdampak, petugas juga masih melakukan pendataan terhadap kerugian material akibat banjir bandang tersebut," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (31/10).
BPBD Kota Palopo bersama aparat kelurahan dan mitra terkait lainnya melakukan proses evakuasi warga, khususnya kelompok rentan. Dalam melakukan pendataan maupun pelayanan warga yang terdampak, BPBD dibantu para relawan Rumah Zakat.
Prakiraan cuaca di tingkat kecamatan, wilayah Telluwanua masih terpantau berpeluang hujan dengan intensitas ringan pada hari ini, Minggu (31/10). Namun demikian, warga diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan di wilayah hulu.
Baca juga:
Anies Baswedan Siapkan 3 Langkah Cegah Banjir di Jakarta
Hadapi Cuaca Ekstrem, BMKG Ingatkan 6 Wilayah Berpotensi Banjir
Main Banjir, Bocah 13 Tahun Hilang Terseret Arus Sungai
Banjir Merendam Tiga Desa di Pidie Aceh, Sembilan Jalan Terputus
Banjir Rendam 110 Rumah Warga di Dumai, 2 Nenek Dievakuasi