Banjir parah, Jalur Pantura masih lumpuh
Kendaraan baik roda empat yang didominasi truk besar dan roda dua tidak bisa melintas.
Banjir yang melanda Kabupaten Subang Jawa Barat, sejak tiga hari lalu belum juga surut. Arus lalu lintas di jalur Pantura Subang terputus, karena genangan air di perbatasan Pamanukan - Pusakajaya mencapai satu meter.
Kendaraan baik roda empat yang didominasi truk besar dan roda dua tidak bisa melintas. Genangan air bak sungai dengan arus yang lumayan deras. Antrean panjang pun hingga kini masih terjadi di kedua arah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat 12 kecamatan yang tergenang di antaranya; Pagaden, Cipunagara, Compreng, Pusakajaya, Pusakanegara, Legon Kulon, Pamanukan, Binong, Tambakdahan, Blanakan, Ciasem, dan Pabuaran.
Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jabar Dadang Ronda ketinggian air di setiap wilayahnya berbeda.
"Ada yang satu 50 sentimeter hinga 1,5 meter, sedangkan di jalur Pantura (Subang) ketinggian bisa sampai satu meter," katanya kepada merdeka.com, Senin (20/1).
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Manado
Hingga siang ini, cuaca memang belum hujan. Ia berharap kondisi ini bisa terjadi hingga air benar-benar surut. Pasalnya jika hujan terjadi apalagi dengan curah yang tinggi genangan sulit untuk terbuang karena berada di dataran rendah.
Menurutnya air yang menggenangi wilayah Subang dan sekitarnya disebabkan meluapnya aliran sungai Cipunagara, Cigadung dan Ciasem
BPBD mengakui sulit mengantisipasi banjir terkecuali mengungsikan warga dan menjamin pasokan makanan dan kebutuhan warga yang rumahnya terendam.
-
Bagaimana pantun Banjar ini menunjukkan ciri khas dari pantun? Isinya tak lain tetap mencakup syarat berpantun yakni berirama dan memiliki bait tertentu.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Siapa saja personel Panbers? Diketahui dari beberapa sumber, Panjaitan Bersaudara atau Panbers adalah kelompok yang berdiri atas empat orang saudara se-marga. Ada Benny Panjaitan (gitar, keyboard, piano, vokal), Hans Panjaitan (gitar lead, piano, vokal), Doan Panjaitan (bass, keyboard dan vokal), dan Asido Panjaitan (drum, vokal).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
Baca juga:
Satu desa terisolir, BPBD Jabar sebar logistik pakai helikopter
Korban banjir di Subang mengungsi ke masjid dan sekolah
'SBY harusnya jenguk korban banjir, soal partai kasih yang lain'
Marzuki: Tak perlu setiap bencana SBY hadir, kan ada menteri
3 Titik tanggul Sungai Citarum di Rengasdengklok rawan jebol