Banjir Rendam Dua Desa di Kabupaten Garut, Ketinggian Air Capai 50 Cm
Dua desa di Kabupaten Garut, Jawa Barat terendam banjir, Kamis (13/1). Ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter. Kedua desa tersebut adalah Mekarsari dan Putra Jaya, di Kecamatan Selaawi.
Dua desa di Kabupaten Garut, Jawa Barat terendam banjir, Kamis (13/1). Ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter. Kedua desa tersebut adalah Mekarsari dan Putra Jaya, di Kecamatan Selaawi.
"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Garut masih mendata jumlah rumah dan fasilitas umum yang terdampak, namun hingga Kamis (13/1) malam, belum ada laporan warga yang mengungsi," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Jumat (14/1).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
Selain itu, banjir di beberapa titik berangsur surut. Meski demikian, warga diminta tetap siaga jika terjadi banjir susulan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui kanal media sosial resminya @infobmkg, mencantumkan Jabar sebagai salah satu wilayah yang masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang untuk 13 Januari hingga 15 Januari mendatang.
Dengan adanya peringatan dini yang dikeluarkan BMKG tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung maupun tanah longsor.
Adapun langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan seperti melakukan susur sungai bersama para ahli untuk membersihkan material yang menghambat aliran air, pemantauan dan pemeliharaan kondisi tanggul, serta memantau peningkatan debit air ketika wilayah permukiman diguyur hujan lebat.
Baca juga:
Banjir di Lima Kecamatan di Pidie Meluas hingga Bireuen, 30 Kepala Keluarga Mengungsi
Dua Hari Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Karawang Terendam Banjir
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, 38 Lapak Pedagang di Semarang Dibongkar
Kerugian Banjir dan Longsor di Jayapura Capai Rp50 Miliar
Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Jayapura, Mensos Risma Serahkan Rp1,3 Miliar
BMKG Prediksi Banjir Pesisir Terjadi di Lima Pulau NTT