Banjir Rendam Kawasan Sekitar Pintu Tol Bitung, 554 KK Mengungsi
Sekurangnya 554 keluarga di RW 02 dan 04 Kelurahan Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, terdampak banjir. Wilayah ini memang berbatasan dengan akses keluar tol Bitung dan pintu masuk tol Cikupa, yang juga masih tergenang.
Banjir tidak hanya melanda akses keluar tol Bitung dan pintu masuk tol Cikupa. Ratusan rumah warga di sekitarnya juga digenangi air sejak beberapa hari terakhir.
Sekurangnya 554 keluarga di RW 02 dan 04 Kelurahan Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, terdampak banjir. Wilayah ini memang berbatasan dengan akses keluar tol Bitung dan pintu masuk tol Cikupa, yang juga masih tergenang.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menerangkan, genangan air itu berdampak pada aktivitas masyarakat di dua RW 04 dan 02, Kelurahan Kadu, Kecamatan Curug. "RW 04 sebanyak 354 jiwa dan RW 02 sebanyak 200 jiwa," jelas Ujat, Selasa (15/11).
Dia memaparkan, banjir yang terjadi sejak Sabtu (12/11) masih merendam permukiman warga. Ketinggian air berkisar 30 sampai 130 cm.
"Banjir sudah berlangsung selama 4 hari mulai dari hari Sabtu sampai saat ini, dengan ketinggian antara 30-130 cm," jelasnya.
Penyebab Banjir
Dia menyebut, banjir di dua RW itu disebabkan curah hujan yang cukup deras beberapa hari lalu dan kecilnya pembuangan air, sehingga air tidak dapat mengalir dengan baik.
Ke-554 KK yang terdampak banjir itu kini berada di empat titik pengungsian, seperti di rumah ketua RT, dan di kontrakan.
"Untuk dapur umum kita pusatkan di Majelis Taklim Al Wardah. Upaya-upaya yang kami lakukan saat ini dengan mengevakuasi warga yang rumahnya sudah tidak memungkinkan untuk ditempati dan penyedotan air yang tidak mengalir oleh pihak Jasamarga," jelas dia.
(mdk/yan)