Banjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi
10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
- Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras
- 623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan
- Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter
- Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi
Sejumlah wilayah di Jambi mengalami banjir rob. Di berapa tempat terutama Kabupaten Merangin terdampak 10 kecamatan dan 25 Desa rumah masyarakat tenggelam.
10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Merangin Edi mengatakan, 10 kecamatan dan 25 Desa tersebut mengalami Kebanjiran. Rumah warga terendam air hingga 1,5 meter.
"Kami saat ini masih siaga untuk membantu evakuasi warga yang rumahnya pada terendam untuk diungsikan," kata Edi saat dikonfirmasi, Sabtu (13/1).
Menurut Edi, saat ini sudah ada beberapa tenda yang dibangun untuk masyarakat bisa menetap dan dapur umum.
Untuk saat ini belum semua terdaftar berapa jiwa yang mengalami Kebanjiran. Data yang masuk baru satu kecamatan.
"Itu Kecamatan Pemenang untuk jiwa yang terdampak banjir sekitar 1.094 jiwa yang saat ini masuk di data kami, sedangkan yang lain belum masuk datanya masih dalam pendataan," kata Edi.
Terpisah, Penjabat Bupati Merangin H Mukti mengatakan, ketinggian air menerjang desa di Merangin mencapai sekitar 2 meter.
"Kita langsung membuka dapur umum di setiap daerah titik banjir untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang kebanjiran," kata Mukti, Sabtu (13/1).
Mukti memastikan kebutuhan bahan pokok dan lauk pauk di dapur umum akan langsung disubsidi Pemda Merangin sehingga dipastikan tidak ada warga korban banjir kelaparan.
"Tadi ada 12 orang warga yang masih terjebak banjir, tapi sudah kita selamatkan pakai perahu karet. Banjir ini datangnya mendadak air langsung besar, tapi sudah berhasil dievakuasi," kata Mukti.
Selain rumah, Mukti mengatakan, ada juga fasilitas umum terdampak banjir yaitu jembatan gantung roboh diterjang arus sungai.
"Kita tidak henti hentinya untuk mengingatkan masyarakat harus tetap waspada, karena menurut informasi dari BMKG, banjir bandang susulan bisa saja terjadi," kata Mukti.
Belum ditemukan korban jiwa akibat banjir bandang kali ini, namun kerugian akibat banjir rob itu ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Saat ini korban banjir masih dalam pendataan guna mendapatkan bantuan.