Banjir terjang Bandung, ruas jalan tertutup lumpur dan belasan mobil hanyut
Banjir terjang Bandung, ruas jalan tertutup lumpur dan belasan mobil hanyut. Sejumlah warga terlihat membersihkan lumpur dengan ketebalan hampir 70 sentimeter bersama petugas dari pemadam kebakaran.
Sebagian ruas di Jalan AH Nasution tertutup lumpur dampak dari banjir bandang yang terjadi pada sore hari. Akibatnya, kemacetan lalu lintas cukup parah terjadi di wilayah sekitar terminal Cicaheum tersebut.
Dari pantauan, material lumpur dan bebatuan menutupi jalan. Ribuan laju motor dan mobil tersendat. Bahkan, antrean kendaraan memanjang di jalur Ahmad Yani sepanjang kurang lebih 8 kilometer. Hal serupa pun terjadi di ruas jalan Suci kurang lebih 5 kilometer.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang terdampak banjir di Jalan Braga, Bandung? Mengutip Liputan6, sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terkena dampaknya.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
Sejumlah warga terlihat membersihkan lumpur dengan ketebalan hampir 70 sentimeter bersama petugas dari pemadam kebakaran. Di kawasan itu pun banyak rumah warga dan toko yang terkena dampak dari banjir bandang yang menerjang.
Salah seorang warga Jatihandap, RT 1 RW 10 Cicaheum, Aldi (22) mengatakan, lumpur ini menutupi ruas jalan setelah hujan deras disertai angin yang mengguyur di wilayah timur Kota Bandung. Sekira pukul 16.00 WIB, air menggenangi jalanan dengan kedalaman hampir satu meter.
Menurutnya, kondisi ini baru pertama kali terjadi. "Banjir datang tiba-tiba langsung merendam kendaraan dan sejumlah toko di sini. Banyak warga yang panik menyelamatkan barang-barang," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Warga lainnya Tian Mutaqin (19) menjelaskan air menerjang banjir 15 menit setelah hujan deras turun. "Sekitar 30 menitan tadi banjirnya, cukup deras juga," katanya seraya menyebut tidak berhasil menyelamatkan barang elektronik di tokonya yang berada di kawasan tersebut.
Warga lain, Nandar mengungkapkan bahwa banjir bandang akibat luapan sungai Cicabe seperti ini sudah terjadi dua kali, yakni di tahun 1965 dan 1982. "Ini baru kejadian lagi," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Kiara Condong, Kompol Edwin Defianto mengatakan, limpasan air diduga setelah tanggul sungai Cicabe jebol. Arus lalu lintas diakui sempat terkendala karena ruas jalan tidak bisa dilalui.
"Setengah jam sempat tidak bisa dilalui karena membahayakan pengendara. Sekarang fokus kami adalah memperlancar arus lalu litas, sementara pemadam kebakaran bersama warga membersihkan lumpur," terangnya.
Akibat banjir bandang ini, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak 17 mobil dan delapan motor yang terparkir ikut hanyut.
Salah seorang pemilik kendaraan, Asep Hidayat mengaku pasrah atas kejadian yang merusak kendaraan Honda Jazz miliknya. Banjir besar yang melanda Jalan AH Nasution atau tepatnya 100 meter dari Terminal Civaheum menghanyutkan 17 mobil dan delapan motor mikik warga.
"Ini tempat penitipan mobil. Ada 17 mobil dan delapan motor yang terparkir saat kejadian. Semuanya sekarang numpuk dipojokan," kata Asep.
Baca juga:
Antisipasi banjir, Pemprov Jabar perbaiki saluran air
Pemprov Jabar sebut Rancaekek bebas banjir pada akhir 2018
Atasi banjir di kawasan Kahatex, sungai sekitar Rancaekek dikeruk
Hujan deras, Pasteur kembali dilanda banjir
Terjebak macet delapan jam di jalur Rancaekek menuju Bandung
Pemprov Jabar targetkan Rancaekek bebas banjir 2018
Banjir depan Kahatex sejak semalam, jalur Bandung-Garut macet parah