Bansos Pemprov Jabar Tahap IV Mulai Didistribusikan, Bentuknya Uang Tunai Rp100.000
Ada sejumlah penyesuaian dalam bansos tahap IV. Salah satunya besaran nilai bansos menjadi Rp100.000 dalam bentuk uang tunai. Proses distribusi melibatkan pihak perbankan.
Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahap IV sudah mulai didistribusikan kepada 1.903.383 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar Dodo Suhendar mengatakan, ada sejumlah penyesuaian dalam bansos tahap IV. Salah satunya besaran nilai bansos menjadi Rp100.000 dalam bentuk uang tunai. Proses distribusi melibatkan pihak perbankan.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Bagaimana kondisi gang permukiman padat penduduk di Bandung saat ini? Jalanannya sudah diaspal dan dicor semen. Terlihat rumah-rumah warga juga bersih dan jauh dari kata kumuh.
-
Bagaimana suhu dingin di Bandung terjadi? "Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan masa udara dingin menuju Indonesia atau lebih dikenal dengan nama angin monsun Australia, yang juga menjadi penyebab utama terjadinya kemarau di Indonesia," terangnya.
"Pendistribusian bansos berlangsung pada Rabu (23/12) sampai Rabu (30/12). Dengan keterlibatan perbankan, diharapkan dapat mempercepat pendistribusian bansos kepada masyarakat," kata Dodo melalui siaran pers yang diterima, Minggu (27/12).
Selain itu, pihak kelurahan/desa hingga Ketua Rukun Warga (RW) ikut terlibat dalam mempercepat proses distribusi dengan cara datang langsung ke rumah warga atau melakukan pembagian secara terpusat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI/Polri, Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, dan Pekerja Sosial Masyarakat, turut mengawasi dan mengamankan pendistribusian bansos tahap IV untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan.
"Sebagai bukti, penerima bansos harus difoto dengan kartu identitas. Jika penerima sakit atau tidak bisa datang ke kantor kelurahan/desa, dapat diwakilkan dengan membawa kartu keluarga," imbuhnya.
Dodo optimistis bantuan ini akan tepat sasaran. Pemda Provinsi Jabar pun intens berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam mendata penerima bansos. Salah satunya dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Optimisme itu didasarkan pada persentase berhasil serah bansos tahap III yang nyaris 100 persen. Dari 1,9 juta KRTS penerima bansos, hanya sekitar 5.580 paket atau 0,3 persen yang gagal serah.
"Meski belum sempurna, data sudah sangat akurat. Ini merupakan keberhasilan Pemda Provinsi Jabar. Mudah-mudahan pendistribusian tahap IV berhasil 100 persen," ucapnya.
Baca juga:
Menkop UKM: Tidak Benar Bantuan Presiden di Boltim Disalahgunakan
Bansos COVID-19 Akan Diubah Jadi Uang Tunai, Ini Tanggapan BUMDes Cilacap
CEK FAKTA: Tidak Benar Video Keluarga Makan Tepung Goreng Karena Tak Dapat Bansos
CEK FAKTA: Hoaks Informasi Penerima Bansos Dapat Uang Rp300 Ribu Selama 6 Bulan
50 Ribu Bansos Terbengkalai di Pulogadung, Begini Pengakuan Pemilik Gudang