Bantah sekap dan aniaya, nenek CW mengaku sekolahkan lima anak asuhnya
Bantah sekap dan aniaya, nenek CW mengaku sekolahkan lima anak asuhnya. Menurutnya, kelima anak asuhnya itu sempat mengeyam pendidikan di Sekolah Katolik Santa Theresia, Jalan Haji Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat.
Kurang lebih enam jam nenek CW diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, terkait tuduhan dilakukan penelantaran lima orang anak di hotel, kawasan Jakarta Pusat. CW yang disampaikan oleh kuasa hukumnya Thomas Edison Rahimone dan seorang anak angkatnya mengaku dicecar 21 pertanyaan.
"Ada sekitar 21 pertanyaan kurang lebih. Materi seputaran anak karena berita terhadap CW tentang penganiayaan, eksploitasi anak begitu luar biasa," kata Thomas di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/3).
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa aja contoh gejala tukak lambung yang dialami anak? Anak dengan tukak lambung mungkin mengeluh nyeri atau ketidaknyamanan di daerah perut, terutama di sekitar bagian atas perut. Nyeri ini dapat berupa sensasi terbakar atau perih.
-
Bagaimana cara mengatasi bibir kering pada anak? Berikut cara mengatasi bibir kering pada anak yang efektif, antara lain: Penuhi Kebutuhan Cairannya Cara mengatasi bibir kering pada anak yang pertama adalah penuhi kebutuhan cairannya. Cara ini akan membuat anak tetap terhidrasi dan meredakan bibir kering yang dialaminya. Selain itu, minum air putih juga akan menjaga mulutnya tetap sehat. Umumnya, anak umur 1-3 tahun membutuhkan sekitar 5 setengah gelas air putih setiap harinya. Oleskan Pelembap Bibir Cara mengatasi bibir kering pada anak selanjutnya adalah oleskan pelembap bibir. Selain untuk orang dewasa, pelembap bibir organik juga dapat digunakan untuk bayi dan anak-anak. Penggunaan pelembap ini mampu melapisi sekaligus melindungi bibir dari kekeringan dan kerusakan akibat paparan sinar matahari.Cara pemakaiannya cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan pelembap bibir pada pagi hari sebelum Si Kecil beraktivitas dan malam hari sebelum anak tidur. Gunakan Humidifier Penggunaan humidifier bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi bibir kering pada anak. Dengan begitu, tubuh Si Kecil akan terhindar dari udara kering dan bisa membantu mengatasi bibir kering.Caranya mudah, Anda bisa meletakkan humidifier di tempat yang sering dikunjungi Si Kecil, seperti kamar tidur atau tempat bermain di rumah. Dengan menerapkan cara tersebut, diharapkan bibir kering pada anak bisa diatasi dengan mudah. Oleskan Madu Cara mengatasi bibir kering pada anak lainnya adalah mengoleskan madu. Madu adalah bahan alami yang berperan penting untuk melembapkan bibir dan melindungi bibir dari pecah-pecah. Selain itu, madu juga mampu menghilangkan sel-sel kulit mati dan kering dari bibir.Jika anak berusia di atas 1 tahun, Anda bisa mengoleskan madu organik secara merata ke bibirnya. Sedangkan jika usianya di bawah umur 1 tahun, Anda bisa mengoleskan ASI atau minyak kelapa yang mengandung asam laurat dengan jari dan biarkan area di sekitar bibir Si Kecil tetap basah. Minyak Kelapa Cara mengatasi bibir kering pada anak selanjutnya adalah oleskan minyak kelapa. Minyak kelapa memiliki kandungan asam laurat yang dapat membantu melembapkan kulit kering.Selain itu, Anda perlu mengatasi kondisi medis yang mungkin menjadi penyebab bibir pecah-pecah pada bayi. Dengan begitu, bibir anak akan terhindar dari bibir kering atau pecah-pecah.
-
Apa saja tanda cacingan yang dialami oleh anak? Anak kecil yang terkena cacingan biasanya cenderung mengalami diare atau sembelit yang berkepanjangan. Adapun diare tersebut disertai dengan lendir ataupun darah. Selain itu, anak juga akan mengeluhkan perut kembung dan rasa nyeri pada perut.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
Thomas mengatakan, pemberitaan terhadap CW yang beredar di media selama ini sangat menyudutkan dan mengintimidasi kliennya. Bahkan, CW sampai jatuh sakit akibat pemberitaan tersebut.
Di tempat yang sama, CW membantah mempunyai dana tidak terbatas untuk mengasuh lima anak angkatnya dan tinggal di hotel. Ia mengatakan, kalau itu merupakan sebuah kebohongan.
"Bohong itu Rp 12 milar dari mana, kalau aku punya itu, aku enggak akan tinggal di hotel. Aku beli rumah, ini kebohongan yang luar biasa," tegas CW.
Sementara terkait dengan dugaannya tidak menyekolahkan lima anaknya di sekolah formal, CW membantah hal tersebut. Ia menjelaskan selama ini menyekolahkan anak-anaknya melalui homeschooling.
"Dulu anak-anak sekolah di Sekolah Theresia. Cuman ada insiden Sarinah (bom) aku takut anak-anak kenapa-napa makanya anak-anak dapat home schooling," kata dia.
Menurutnya, kelima anak asuhnya itu sempat mengeyam pendidikan di Sekolah Katolik Santa Theresia, Jalan Haji Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat.
"Banyak di sekolah, anak-anak lagi sekolah Theresia tadinya," ujar dia.
Namun, kata CW, semenjak ada aksi terorisme di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, dua tahun lalu dirinya memutuskan untuk menarik anak asuhnya dari sekolah. Namun, ia meminta para guru-guru Santa Theresia mengajar anak-anak asuhnya di hotel.
"Tapi karena ada kejadian (bom) di Sarinah, saya minta izin tidak sekolah, anak anak dapat homeschooling. Ini yang sebenarnya, boleh tanya," katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, salah satu dari kelima anak asuhnya itu juga sudah ada yang lulus dari Santa Theresia. Namun, perempuan paruh baya itu tak menjelaskan tingkatan pendidikan dari anak asuhnya yang lulus di Sekolah Katolik tersebut.
Akan laporkan LPAI ke polisi
Nenek CW berencana melaporkan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) ke Polda Metro Jaya. Laporan itu terkait atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap CW.
"Ada beberapa pihak yang kami klarifikasi untuk terkait kita laporkan. Yang pasti LPAI akan kita laporkan," ujar Kuasa hukum CW, Thomas Edison Rahimone.
Sementara itu, CW membantah telah melakukan penganiayaan terhadap lima anak asuhnya, yakni FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), dan EW (10). Pihak CW meminta bukti visum, jika betul dilakukan penganiayaan terhadap kelima anak asuhnya.
"Bagaimana bisa visum tidak dilakukan kemudian menyatakan ada kekerasan. Ikuti saja proses ini dengan fair. Dan tentu kami akan ambil langkah hukum ke depan berkaitan dengan hal-hal ini," ujar CW.
Sebelumnya diberitakan, kasus ini berawal dari laporan LPAI yang diduga adanya penelantaran dan penganiayaan lima anak yang dilakukan seorang wanita berinisial CW di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat. Setelah sebelumnya kasus itu ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat, serta dilakukan juga pemeriksaan awal di sana, akhirnya kasus itu dilimpahkan ke Subdit V PPA Polda Metro Jaya. Polda juga sudah memeriksa sejumlah saksi, seperti saksi korban dan saksi pegawai hotel.
Baca juga:
CW, perempuan diduga sekap anak di hotel belum urus hak asuh di Kemensos
Polisi sebut nenek CW bisa obati orang seperti supranatural
Pengakuan Siti Khodijah selama jadi anak asuh nenek CW
Nenek CW yang tinggal bertahun-tahun di hotel ungkap asal usul anak asuh
Terduga penganiaya anak di Hotel Le Meridien dapat donasi gereja buat biaya hidup
CW stres dituduh aniaya & sekap anak di Hotel Le Meridien
Terduga penganiaya anak di Hotel Le Meridien: Saya merasa difitnah