Bantu Korban Tsunami Pandeglang, Kemensos Salurkan Rp 1,7 Miliar
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kemensos RI, Harry Hikmat mengatakan, total bantuan sosial yang akan disalurkan kepada korban bencana tsunami yaitu sebesar Rp 2,406 miliar untuk 1.033 KK atau 4.010 jiwa.
Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 1,722 miliar kepada para korban bencana alam tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang di mana bencana alam tersebut terjadi pada akhir 2018.
Bantuan senilai Rp 1,722 miliar tersebut diperuntukkan bagi 734 kepala keluarga (KK) atau 2.870 jiwa korban bencana tsunami disalurkan di Pandeglang.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa yang ditemukan saat penggalian jalur PDAM di Pandeglang? Sebuah selongsong baja berbentuk meriam ditemukan saat penggalian jalur PDAM kawasan Labuan, Pandeglang pada 1998 silam.
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Dimana letak daerah Pangalengan? Daerah Pangalengan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Daerah ini terletak sekitar 40 km di selatan Kota Bandung, atau 29 km dari ibu kota Kabupaten Bandung, Soreang.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kemensos RI, Harry Hikmat mengatakan, total bantuan sosial yang akan disalurkan kepada korban bencana tsunami yaitu sebesar Rp 2,406 miliar untuk 1.033 KK atau 4.010 jiwa.
"Artinya masih ada tanggung jawab daerah untuk ketuntasan penyaluran bantuan dari yang direncanakan tersebut. Masih terdapat 299 KK atau 1.140 jiwa dengan total nilai Rp 684 juta. Kiranya hal ini perlu mendapat perhatian bersama untuk percepatan realisasi penyaluran bantuan sebagaimana yang telah direncanakan dan sesuai ketentuan," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (2/11).
Dia menjelaskan, Menteri Sosial berharap segala upaya dan bantuan pemerintah pusat sampai saat ini bermanfaat untuk para korban dan dapat membantu meringankan beban psikologis terhadap musibah bencana gempa tsunami selat sunda yang dialami beberapa waktu yang lalu.
"Kita ketahui bersama, penanganan korban bencana tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten sudah berjalan baik sejak kejadian bencana terjadi pada tanggal 22 Desember 2018 yang lalu," ujarnya.
"Kemensos RI telah melakukan berbagai upaya penanganan dan penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak sejak tahun 2018 yang lalu dari mulai fase tanggap darurat sampai pemulihan sosial," tambah Harry.
Harry menjelaskan, dalam penanggulangan bencana perlu dilakukan sinergitas dan koordinasi yang kuat baik dari sisi pemerintah, swasta dan masyarakat.
"Untuk melakukan gotong royong dalam membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana tsunami selat sunda di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten," tutupnya.
Baca juga:
Terdakwa Pungli Pengurusan Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda Dituntut 1,5 Tahun
Sidang Tuntutan Terdakwa Pungli Jenazah Tsunami di RSDP Kembali Ditunda
Sampaikan Selamat Ulang Tahun untuk Mendiang Sang Drummer, Ifan Seventeen Kirim Doa
Manajemen Seventeen Dipalak Rp19,3 Juta untuk Pengurusan Lima Jenazah Korban Tsunami
Peringatan Tsunami Berakhir, Warga Garut yang Sempat Ngungsi Sudah Kembali ke Rumah