Bantu Penanganan Corona, PMI Sumbang APD untuk 15 Rumah Sakit di Solo
"PMI Solo selalu berupaya mendukung pemerintah dalam penanganan wabah ini," katanya.
Masalah kekurangan alat pelindung diri (APD) di Kota Solo, untuk sementara bisa teratasi. Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan bantuan alat bagi tenaga kesehatan ke 15 rumah sakit yang ada di Kota Bengawan.
CEO PMI Solo Sumartono Hadinoto mengatakan, ribuan APD tersebut didistribusikan bagi tenaga medis di 15 rumah sakit mulai hari ini, Senin (30/3). Menurut dia, bantuan APD gratis tersebut sebagai bagian dari upaya ikut dalam penanganan merebaknya virus corona di Kota Solo.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Hari ini bantuan APD gratis mulai kami distribusikan untuk 15 rumah sakit yang mempunyai kerja sama dengan PMI, khususnya yang selama ini menjadi BDRS (Bank Darah Rumah Sakit)," ujar Sumartono, kepada merdeka.com.
Dengan bantuan APD tersebut, dia berharap para tenaga medis bisa bekerja lebih tenang dan aman dari penularan Covid-19. Selain untuk 15 rumah sakit, bantuan yang sama juga diberikan kepada petugas penyemprotan disinfektan di masing-masing kelurahan.
Sumartono menyatakan bantuan 10 APD untuk petugas penyemprotan tiap kelurahan tersebut diberikan agar mereka lebih aman dalam bekerja.
"PMI Solo selalu berupaya mendukung pemerintah dalam penanganan wabah ini," katanya.
Di antaranya pengerahan sukarelawan untuk penyemprotan disinfektan. Upaya tersebut, sudah dilakukan sekitar 2 pekan terakhir. Selain itu, pihaknya juga berupaya menjaga jumlah stok darah agar tersedia di tengah pandemi corona.
"Kami menyiapkan dana sesuai kebutuhan dan kemampuan yang khusus untuk penanganan Covid-19 yang sedang mewabah di Kota Solo," katanya lagi.
Sumartono menyampaikan, PMI Solo juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan Covid-19. Yakni melalui dompet peduli wabah Covid-19 di rekening Mandiri atas nama Palang Merah Indonesia Kota Surakarta Peduli Bencana No Rek 138 00 1586330 6.
Baca juga:
8.763 Orang Mendaftar Jadi Relawan Melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19
Jempolan, Kepala Desa Hingga Gubernur Ini Sumbang Gaji Buat Penanganan Corona di RI
Paripurna di Tengah Corona, Anggota DPR Hadir dalam Layar Lebar
Dishub DKI Jakarta Hentikan Sementara Layanan Bus AKAP
Pemerintah Telah Distribusikan Ratusan Ribu Alat Pelindung Diri