Banyak PNS guru bolos di Barito Utara, murid diajar honorer
Laporan masyarakat tidak hanya di satu desa, dan hampir 80 persen masyarakat di desa melaporkan hal seperti itu.
Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah menerima laporan masyarakat tentang banyak oknum guru yang jarang hadir mengajar di sekolah setempat.
"Sesuai laporan masyarakat yang aktif melaksanakan tugasnya mengajar hanya tenaga honorer sedangkan tenaga guru yang ASN atau PNS jarang hadir, hanya Senin dan Rabu yang hadir dan jarang ada di tempat," katanya di Muara Teweh, Minggu (15/7).
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Di mana guru tersebut melakukan perbuatan bejatnya? Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas.
-
Apa perbuatan bejat yang dilakukan guru tersebut? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah. Dia mengimingi-imingi korban dengan uang"Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang," jelasnya.
Menurutnya kasihan anak didik yang betul-betul ingin belajar tidak ada tenaga pengajarnya. Laporan masyarakat tidak hanya di satu desa, dan hampir 80 persen masyarakat di desa melaporkan hal seperti itu.
Para kepala desa, ujarnya juga, aparatur desa serta masyarakat diminta ikut mengawasi di sekolah-sekolah yang ada di daerahnya masing-masing dan melaporkan hal-hal yang ditemukan dengan bukti yang ada.
"laporkan apabila ada ditemukan hal-hal ini, baik tenaga medis maupun tenaga guru," ujarnya.
Ia mengemukakan laporan itu nantinya akan ditindak lanjuti. Seperti apa yang disampaikan sebelumnya, bagi ASN yang disiplin dalam melaksanakan tugas akan diberikan penghargaan dan yang melangggar akan kita berikan teguran tegas.
Pada kesempatan itu juga Nadalsyah mengatakan terkait dengan tenaga kesehatan yang ada di di Barito Utara, dia menyadari bahwa tenaga medis di desa-desa masih kekurangan.
"Insya Allah kedepannya kita akan merekrut tenaga honorer yang betul-betul sudah sesuai dengan disiplin ilmunya dan sudah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) bagi tenaga kesehatan. Jadi kedepannya tenaga guru maupun tenaga medis di desa-desa yang masih kurang tidak lagi menjadi beban bagi masyarakat di desa tersebut," jelas dia.
Untuk itu, ia menambahkan pemerintah Kabupaten Barito Utara ke depannya dalam membangun tidak hanya di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, akan tetapi ke depannya akan difokuskan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Barito Utara.
"Marilah kita semua, para Camat, para kepala desa dan seluruh perangkat desa kita bersama-sama bersinergi untuk membangun Bario Utara yang kita cintai ini lebih baik lagi," ujarnya.
Baca juga:
Tinjau hari pertama sekolah, Anies kunjungi SDN Kampung Melayu
Sudah setorkan Rp 5 juta, ibu ini tak lihat nama anak di pengumuman PPDB online
Baru 2 tahun, Mendikbud janji sistem PPDB akan terus diperbaiki dan semakin membaik
Pesan Mendikbud jelang masuk sekolah : Kalau ada perpeloncoan saya sanksi!
Kesuksesan Menteri Susi raih ijazah setara SMA jadi penyemangat siswa putus sekolah
Kisruh PPDB Tangsel, orang tua minta Wali Kota Airin turun tangan