Banyak yang Nekat Mendaki Gunung Guntur, Aparat dan BKSDA Siaga
Kapolsek Tarogong Kaler, Ipda Masrokan mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan di kawasan Gunung Guntur pihaknya masih menemukan adanya banyak pendaki meski area tersebut belum dibuka.
Sejumlah aparat dan petugas dari BKSDA (Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam) saat ini bersiaga melakukan penjagaan dan pemantauan di kawasan Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Hal tersebut dilakukan karena diketahui masih banyaknya warga yang nekat melakukan pendakian, padahal Gunung Gubtur masih ditutup.
Kapolsek Tarogong Kaler, Ipda Masrokan mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan di kawasan Gunung Guntur pihaknya masih menemukan adanya banyak pendaki meski area tersebut belum dibuka.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Virus apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Himalaya? Terperangkap di dalam es itu terdapat lebih dari 1.700 spesies virus — hampir semuanya baru bagi sains.
-
Kenapa ilmuwan meneliti virus purba di Himalaya? Penelitian itu memberi gambaran singkat tentang bagaimana virus beradaptasi dengan perubahan iklim selama ribuan tahun.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
"Gunung Guntur saat ini memang masih belum dibuka untuk aktivitas pendakian, tetapi saat kami cek ternyata kami temukan banyak pendaki. Bukan apa-apa, selama pandemi ini kan harus menjaga jarak, dan kami khawatir kalau aktivitas tersebut malah menimbulkan kerumunan," katanya, Jumat (5/6).
Masrokan menyebut bahwa kebanyakan yang melakukan kegiatan pendakian di Gunung Guntur adalah warga lokal Garut, namun ada juga mereka yang sengaja datang dari luar kota yang nekat datang.
"Mereka yang kami temukan tengah mendaki, kami beri imbauan untuk disetop dulu," sebutnya.
Pihaknya bersama jajaran Muspika Tarogong Kaler dan BKSDA saat ini bersiaga dan terus memantau kawasan Gunung Guntur. Ia memastikan jika ditemukan ada warga yang akan melakukan pendakian akan dipulangkan, karena selain kondisinya sedang pandemi Covid-19, juga kawasan tersebut masih ditutup.
"Jangan dulu ada yang mendaki selama masa pandemi ini," tutupnya.
Baca juga:
Imbas Corona, Gunung Ciremai Ditutup Hingga 31 Maret
3 Fakta tentang Gunung Semeru yang Kini Berstatus Waspada, Kerap Makan Korban
4 Wisata Alam di Mojokerto yang Potensial Viral Seperti Ranu Manduro
Gunung Merapi Erupsi Pagi Ini, Semua Jalur Pendakian Ditutup
Demi Wisatawan, Pemkab Karanganyar Bangun Tangga ke Puncak Gunung Lawu
Istri Ungkap Janggal Tewasnya Suami dan Adik saat Mendaki Gunung Dempo