Bapak dan Anak di Prabumulih Keroyok Sepupu Hingga Tewas di Tempat
Warga Desa Tanjung Telang, Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih, Sumatera Selatan, geger dengan aksi pengeroyokan yang menyebabkan seorang tewas di tempat.
Warga Desa Tanjung Telang, Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih, Sumatera Selatan, geger dengan aksi pengeroyokan yang menyebabkan seorang tewas di tempat.
Pelaku adalah Jumat (50) dan anaknya Erik Ustrada (25) yang menghabisi nyawa sepupunya sendiri, Suldin (50).
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
-
Apa yang dimaksud dengan kegagalan yang sesungguhnya? “Shippai wa futsuu nandayo, shikashinaa shinjitsu no shippai to iu no wa bokura ga ganbaru no wo yameru shunkan dayo.” Kegagalan itu sudah biasa, namun kegagalan yang sesungguhnya ialah saat kita berhenti untuk berusaha.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
Peristiwa itu bermula saat Jumat terlibat cekcok mulut dengan korban yang berstatus sepupunya di depan rumah pelaku, Minggu (6/12) pagi. Mereka masih memiliki hubungan darah yakni sepupuan dan tinggal bertetangga.
Melihat ayahnya ribut, pelaku Erik yang sedang mengasah parang langsung naik pitam. Dia lantas membacok kepala korban dua kali dan tangan kanan hingga putus. Korban tewas di tempat dengan luka mengenaskan.
Pelaku Jumat memilih kabur, sementara anaknya Erik ditangkap polisi tak lama usai kejadian. Pada malam harinya, Jumat menyerahkan diri ke kantor polisi.
Kasatreskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman mengungkapkan, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Sementara korban sudah dimakamkan keluarga setelah dilakukan visum di rumah sakit.
"Benar, tersangka ayah dan anak sudah diamankan, korban adalah tetangga mereka sendiri dan masih keluarga," ungkap Rahman, Senin (7/12).
Untuk sementara, kata dia, kedua tersangka dikenakan Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan orang tewas dengan ancaman paling lam 12 tahun penjara. Barang bukti diamankan sebilah parang dengan panjang 70 centimeter.
"Sekarang masih menjalani pemeriksaan," ujarnya.
Baca juga:
Pembunuhan Sepupu oleh Bapak dan Anak di Prabumulih Dipicu Masalah Ayam
Ribut Karena Wanita, Rasid Tikam A hingga Tewas di Tangerang
China Eksekusi Mati Pria Pembunuh Dua Murid Sekolah Dasar Pada 2018
Polisi Bongkar Kasus Pembunuhan Perempuan di Kebun Salak Sleman Tahun 2013
Pria di Mojokerto Mengamuk dan Bunuh Tetangga yang Lewat Depan Rumah, Ini Pemicunya
Cerita 7 Anak Yatim Piatu Samosir Tuntut Keadilan atas Pembunuhan Ayah