Bapenda Badung bidik 4 hotel penunggak pajak miliaran rupiah
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) membidik empat hotel dan restoran yang menunggak pajak hingga miliaran rupiah. Sakala Hotel dan Restoran tercatat menunggak pajak sebesar Rp 21 miliar dari 2015-2017.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) membidik empat hotel dan restoran yang menunggak pajak hingga miliaran rupiah. Sakala Hotel dan Restoran tercatat menunggak pajak sebesar Rp 21 miliar dari 2015-2017.
Kemudian Awaltar Villas sebesar Rp 2 miliar lebih. The Tanjung Benoa Beach Resort di Nusa Dua menunggak pajak Rp 14,85 miliar. Teranyar adalah Hotel Sovereign Bali di Tuban, Kuta, dengan tunggakan pajak senilai Rp 5,9 miliar lebih dari tahun 2015.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan dahak dapat diatasi dengan pijatan? Pijatan lembut pada dada dan punggung anak dapat membantu lendir keluar dari saluran napasnya, membuatnya lebih mudah bernapas.
-
Apa yang digambarkan dalam patung gajah Pasemah? Dalam satu batu ini menggambarkan tiga kehidupan. Pertama hewan gajah, lalu dua manusia dan hewan yang diduga babi rusa saat tengah dilahirkan gajah.
"Iya sejauh ini sudah ada empat tempat yang kita jajaki dalam hal tunggakan pajak. Terakhir Hotel Sovereign," ungkap Kepala Bapenda dan Pesedahan Agung Kabupaten Badung Made Sutama kepada wartawan, Selasa kemarin.
Bapenda terus mengejar agar manajemen Hotel Sovereign segera melunasi kewajibannya kepada Pemkab Badung.
"Kalau termasuk bunga, utang pajak (Hotel Sovereign Bali) itu mencapai Rp 5,9 miliar lebih dari bulan September 2015 lalu sampai sekarang," katanya.
Ia pun tak menyangkal kalau hotel itu akan dilelang karena pailit. "Tapi walaupun dilelang (karena pailit) pajaknya tetap harus dibayar. Dan kami sudah daftarkan melalui kurator dan mereka yang mengurus," terang Sutama.
Baca juga:
Di hadapan pegawai pajak, pimpinan KPK ingatkan soal integritas
Ini strategi bos pajak anyar hapus potensi korupsi di DJP
Di Hari Anti Korupsi, Menteri Sri Mulyani minta institusi pajak hapus citra koruptif
Mereka yang membuat Sri Mulyani marah
Penerapan prosedur PAS-Final butuh kepastian hukum