Barak Polisi di Sukoharjo Di Sulap Jadi RS Covid-19
Dari jumlah tersebut, 3 orang merupakan mahasiswa, sedangkan yang lainnya sudah berkeluarga. Untuk pasangan suami istri, lanjut dia, disiapkan rumah sendiri. Suami tersebut menularkan kepada istrinya.
Tingginya jumlah pasien terkonfirmasi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, membuat tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat membuat rumah sakit darurat.
Mereka memanfaatkan gedung Barak Dalmas Polres Sukoharjo, di Desa Mandan, sebagai rumah sakit darurat, yang kemudian dinamakan Rumah Sehat Barak Dalmas. Gedung yang cukup jauh dari pemukiman tersebut mulai beroperasi Senin (11/5) lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yuga mengatakan, rumah sehat Barak Dalmas tersebut disiapkan untuk pasien positif Covid-19 sesuai hasil swab test, namun masuk kategori orang tanpa gejala atau OTG. Untuk kapasitas, lanjut dia, rumah isolasi Barak Dalmas tersebut mampu menampung 24 pasien.
"Sampai saat ini yang tinggal di Rumah Sehat Barak Dalmas ini dari 24 yang pernah dirawat, dinyatakan sembuh 8 dan sekarang tersisa 16 orang. Ada sepasang suami istri," katanya, Rabu (10/6).
Dari jumlah tersebut, 3 orang merupakan mahasiswa, sedangkan yang lainnya sudah berkeluarga. Untuk pasangan suami istri, lanjut dia, disiapkan rumah sendiri. Suami tersebut menularkan kepada istrinya.
Yuga menambahkan, di rumah sehat tersebut, para pasien mendapatkan layanan kesehatan, termasuk hasil swab hingga kondisi psikologis. Gugus Tugas juga menyiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti penyejuk udara atau AC, televisi jaringan Internet gratis hingga tempat karaoke.
Baca juga:
Bima Arya: RS di Bogor Diduga Jadi Tempat Penularan Kasus Baru Covid-19
Tampung Pasien Corona, Pemerintah Resmikan Rumah Sakit Akademik UGM
RS Lapangan Pemprov Jatim Diresmikan untuk Memperkuat Penanganan Covid-19
Pemerintah Diminta Pisahkan RS Covid-19 dengan Penyakit Lain Saat New Normal
RS Persahabatan Sudah Ajukan Usulan Insentif Tenaga Medis, Menunggu Proses Verifikasi
Cegah Penularan Covid-19 di Rumah Sakit, RSMH Palembang Luncurkan Telemedicine