Barang bukti terduga teroris di Kampus Unri: Bom pipa hingga video ISIS
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan barang bukti yang disita dari penangkapan tiga terduga teroris di lingkungan kampus FISIP Universitas Riau. Salah satu barang bukti yang disita berupa video rekaman ISIS.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan barang bukti yang disita dari penangkapan tiga terduga teroris di lingkungan kampus FISIP Universitas Riau. Salah satu barang bukti yang disita berupa video rekaman ISIS.
Setyo menjelaskan, dalam penangkapan ketiga orang itu, polisi menyita dua buah busur panah serta delapan anak panah, satu buah senapan angin. Termasuk, dua buah bom pipa yang sudah jadi.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kapan teror suara ketuk pintu terjadi? Pasalnya, terlihat sebuah video yang memperlihatkan kejadian aneh seperti suara ketuk pintu rumah pada jam 3 dini hari.
Selain itu, Setyo menambahkan, ada beberapa buku dan rekaman video. "Satu video dari ISIS dan ada juga buku teknik survival, cara merakit bom. Navigasi darat dan sebagainya," jelasnya di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (3/6).
Tak hanya itu, ada pula serbuk-serbuk yang belakangan diketahui sebagai bahan baku pembuat bom.
"Ditemukan ada serbuk warna putih 3, serbuk warna abu abu kecolekatan, warna hitam, warna kuning, cairan bening, dan geranat tangan rakitan," ujar dia.
Adapun analisa terhadap barang bukti indentifikasi sebagai berikut.
"Serbuk putih teridentifikasi sebagai TATP Bahan peledak jenis high eksplosiv yang merupakan campuran hidrogen peroksida asenton dan oli. Serbuk putih lainnya potasium nitrat yang merupakan campuran bahan bakar, dan pupuk KNO3. Sementara serbuk warna abu-abu terindentifikasi PATP," dia memaparkan.
"Serbuk warna hitam potasium nitrat, serbuk warna kuning sulfur, cairan bening Simsulfat. Ada juga teridentinfikasi merupakan unsur-unsur granat bom rakitan," dia menandaskan.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wakapolri sebut penangkapan tiga terduga teroris di Unri pengembangan kasus lama
Polisi gandeng kampus di Malang pantau penyebaran faham terlarang
Cak Imin: Paham radikalisme hanya ekspresi dari kebodohan
Jawab cuitan Fahri Hamzah, Kapolda Riau sebut teroris kejahatan luar biasa
DPR jadi sasaran terduga teroris Riau, karena revisi UU Terorisme?
Alumni jurusan pariwisata numpang tidur dan bikin bom di kampus Unri
Densus temukan bom, granat di Universitas Riau buat serang DPR dan DPRD