Bareng Antasari, adik Nasruddin laporkan soal SMS gelap ke Bareskrim
Andi Syamsuddin Iskandar, adik Nasruddin Zulkarnaen, mendatangi Bareskrim Polri di gedung sementara KKP Gambir, Jakarta Pusat. Kedatangan Andi bermaksud untuk melaporkan Elsa dan Jeffery Lumompoy terkait SMS dianggap tak pernah terkirim atau tidak terkirim.
Andi Syamsuddin Iskandar, adik Nasruddin Zulkarnaen, mendatangi Bareskrim Polri di gedung sementara KKP Gambir, Jakarta Pusat. Kedatangan Andi bermaksud untuk melaporkan Elsa dan Jeffery Lumompoy terkait SMS dianggap tak pernah terkirim atau tidak terkirim.
"Saya dengan Pak Antasari datang akan melaporkan tentang SMS yang dianggap itu tidak pernah terkirim atau tidak ada SMS tersebut itu akan kami laporkan kepada Bareskrim," kata Andi di Bareskrim Polri, Gambir Jakarta Pusat, Selasa (14/2).
Secara khusus, Andi akan melaporkan Elsa dan Jeffery mengatakan pernah melihat SMS mengatasnamakan Antasari kepada Nasruddin Zulkarnaen sebelum meninggal. Menurutnya keterangan disampaikan Elsa dan Jeffery adalah keterangan palsu dan pembohongan publik.
"Tempo hari (Elsa dan Jeffery) menyatakan melihat SMS dari Pak Antasari di HP almarhum. Itu akan kami laporkan bahwa sudah terjadi pembohongan publik, kesaksian palsu di persidangan, itu akan kami laporkan," terang Andi.
Terkait barang bukti, dia mengaku telah membawa barang bukti. Maka itu, dia menegaskan kedatangannya tersebut akan memperkuat laporan Antasari terkait kasus SMS.
"Intinya kedatangan saya ke sini akan memperkuat laporan Pak Antasari terkait dengan SMS tersebut. Setelah diperiksa ahli IT Pak Agung itu bahwa SMS dari pada almarhum ke nomor Pak Antasari tidak pernah ada dan tidak pernah muncul. Laporan ahli IT mengatakan di persidangan bahwa terdapat 250 SMS income yang tidak tercatat nomornya di dalam HP Pak Antasari yang dikirim oleh nomor pengirim dan tidak teridentifikasi," tutur dia.
Jadi lanjut Andi, asal muasal dalam persoalan ini adalah bahwa ada SMS dikirim kepada Nasruddin yang isinya ancaman kepada sang kakak. Dia juga menambahkan Antasari akan melaporkan kasus lainnya selain dari masalah SMS.
"Nanti Pak Antasari akan melaporkan masalah SMS dan yang lainnya," terangnya.