Bareskrim limpahkan berkas 3 tersangka kasus kondensat ke JPU
Berkas yang diserahkan itu sebelumnya sudah dikoreksi oleh pihak kejaksaan.
Berkas perkara tiga tersangka kasus penjualan kondensat bagian negara PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) diserahkan penyidik Bareskrim Mabes Polri ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) hari ini.
"Berkas perkara TPPI hari ini kita kirim, iya berkas tiga tersangka," kata Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Agung Setya saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (29/3).
Agung mengatakan berkas tiga tersangka yakni, mantan Kepala BP Migas Raden Priyono dan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono serta bekas bos TPPI Honggo Wendratno diserahkan berdasarkan hasil koreksi jaksa.
"Bukan tahap dua, tapi penyerahan berkas setelah dipenuhi petunjuk Jaksa," terangnya.
Dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memperkirakan kerugian negara dalam penjualan kondensat yang melibatkan Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) dan TPPI mencapai USD 2,7 miliar atau setara dengan Rp 35 triliun, jika dihitung dalam nilai tukar dolar saat ini.
Diketahui, dalam kasus ini, Bareskrim telah menetapkan tiga tersangka, yaitu mantan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas, Djoko Harsono, mantan Kepala BP Migas Raden Priyono, dan pendiri TPPI Honggo Wendratmo.
Atas perbuatannya ketiga tersangka dijerat pasal 2 dan atau pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan atau pasal 3 dan pasal 6 Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Baca juga:
Bareskrim buka peluang jerat tersangka lain dalam kasus kondesat
Kasus kondensat, eks Kepala BP Migas Raden Priyono resmi ditahan
Jokowi minta TPPI tetap beroperasi meski tersangkut masalah hukum
2 Tersangka mangkir, pemeriksaan kasus kondensat batal digelar
Kasus Kondensat, Bareskrim kembali periksa eks Kepala BP Migas
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan Mahkamah Agung memutuskan kasasi kasus TPPU Irfan Suryanagara? Kasasi kasus atas dua terdakwa yakni Irfan Suryanagara dan Endang Kusumawaty, kata Arif, diputus tanggal 14 Juni 2023.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.