Bareskrim limpahkan kasus Ahok sebut pendemo bayaran ke Polda Metro
Bareskrim Polri melimpahkan laporan pernyataan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut pendemo 4 November dibayar Rp 500 per orang ke Polda Metro Jaya. Laporan itu diserahkan Bareskrim ke Polda Metro sejak dua hari lalu.
Bareskrim Polri melimpahkan laporan pernyataan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut pendemo 4 November dibayar Rp 500 per orang ke Polda Metro Jaya. Laporan itu diserahkan Bareskrim ke Polda Metro sejak dua hari lalu.
"Iya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya," kata Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/11).
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan sebagai tindak lanjut atas laporan itu, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Penyidik perlu melakukan pendalaman materi karena sumber laporan berawal dari pemberitaan.
"Itu mesti diselidiki dulu kapan peristiwanya, reporternya hari itu asing karena bahasa Inggris ini masih dalam fase penyelidikan," ujar Boy.
Setelah melakukan penyelidikan dan ditemukan adanya unsur tindak pidana, dipastikan Boy penyidik akan memanggil reporter media asing itu untuk dimintai keterangan terkait pernyataan Ahok tersebut.
"Kalau sudah ada kejelasan tentunya akan minta bahan keterangan," pungkas Boy.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dilaporkan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ke Bareskrim Polri. Ahok dilaporkan karena ucapannya di sebuah media online internasional yang menyebut jika pendemo 4 November dibayar Rp 500 ribu.
Habiburokhman selaku perwakilan ACTA mengataan jika pernyataan Ahok disampaikan dalam pemberitaan mobile.abc.net.au dengan judul berita 'Jakarta Governur Ahok Suspect in blasphemy case, Indonesia Police say' yang diposting pada Rabu (16/11).
"Di dalamnya juga terdapat rekaman video pernyataan langsung Ahok yang secara garis besar mengatakan 'It's not easy you send more than 100.000 people, most of them if you look ar the news, sait they got the money 500.000 rupiahs'," kata Habiburokhman, Jumat (18/11).
Baca juga:
Polda Metro mulai 'door to door' rumah warga sebarkan maklumat
Polri minta masyarakat bijak sikapi kondisi Tanah Air saat ini
Habib Rizieq minta tak ada pelarangan demo 2 Desember
Rizieq mengaku serahkan bukti tambahan kasus Ahok ke Bareskrim
Polri belum terima surat pemberitahuan aksi 25 Desember
Gelar pertemuan, Setnov dan Zulkifli Hasan bahas demo 2 Desember
Sudah berkoordinasi, Pemprov persilakan Polda Metro sebar maklumat
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Bagaimana suasana keluarga Ahok dalam pemotretan Natal 2023? Dalam pemotretan Natal, keluarga Ahok tak hanya terlihat kompak dan serasi, namun juga penuh dengan keceriaan. Ahok, bersama istri dan anak-anaknya, terlihat begitu bahagia, menunjukkan kehangatan dan kebersamaan yang begitu erat. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.