Baru Cairkan di Bank, Uang Rp350 Juta Milik Petani Dibawa Kabur Bandit
Baru 20 menit di dalam perusahaan untuk membeli barang yang dibutuhkan, korban keluar dan dibuat kaget karena kaca mobil sebelah kiri pecah berantakan. Tas ransel berisi uang itu dibawa kabur pelaku.
Mantep Supriawan (39) menjadi korban bandit pecah kaca yang membuatnya kehilangan uang sebesar Rp350 juta. Uang itu rencananya digunakan untuk membeli alat pertanian.
Peristiwa itu bermula saat korban baru saja mengambil uang tabungannya di Bank BRI Jalan Kapten A Rivai, Palembang, Selasa (9/2). Uang itu dimasukkan dalam tas ransel dan disimpan di dalam mobilnya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
Kemudian, korban berangkat ke perusahaan penjualan perlengkapan pertanian di KM 9, Jalan Kolonel H Bastari Palembang. Mobilnya diparkir di depan, termasuk uang di dalamnya.
Baru 20 menit di dalam perusahaan untuk membeli barang yang dibutuhkan, korban keluar dan dibuat kaget karena kaca mobil sebelah kiri pecah berantakan. Tas ransel berisi uang itu dibawa kabur pelaku.
Dari CCTV, tampak sejumlah pelaku, ada yang mengendarai sepeda motor dan ada juga membawa mobil, mengintai korban dan beraksi. Korban langsung melaporkan kasus itu ke kantor polisi.
Mantep mengaku tak menyangka uang yang baru saja dicairkan itu hilang dicuri bandit pecah kaca. Dia sengaja tidak membawa uang ke dalam gerai karena parkiran dijaga sekuriti.
"Saya merasa aman-aman saja karena ada satpam di sana, pintu pagar juga hanya satu untuk keluar masuk. Tetapi baru 20 menit saya tinggal, kaca mobil saya sudah pecah dan uang hilang," ungkap Mantep di Mapolrestabes Palembang, Kamis (11/2).
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, kasus ini sedang diselidiki penyidik dan mengamankan rekaman CCTV. Terlihat, dua pelaku yang mengendarai motor bolak balik masuk ke gerai yang diduga memantau situasi dan langsung beraksi hanya dalam waktu lima detik. Ada juga pelaku berperan mengalihkan keadaan dengan mengajak sekuriti mengobrol.
"CCTV akan diselidiki untuk mengungkap identitas para pelaku. Dugaannya mereka spesialis pecah kaca dan telah membuntuti korban," kata dia.
Baca juga:
BPN Pastikan Kasus Dino Patti Tak akan Terulang dengan Program Sertifikat Elektronik
Polda Jatim Bekuk Komplotan Pengekspor Barang Curian ke Timor Leste
Kronologi Sertifikat Tanah Milik Orangtua Dino Patti Djalal Berubah Nama di BPN
Dalam Sehari, 6 Mesin ATM di Garut Dibobol Pelaku
Sindikat Pencuri Sertifikat Rumah Dino Patti Djalal Ditangkap, 1 Pelaku Penjaga Rumah