Baru Selesai Dibangun, Jalan di Perbatasan Timor Leste Rusak
Sejumlah ruas jalan sabuk merah yang menghubungkan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain Kabupaten Belu dan Mota Masin Kabupaten Malaka, mulai mengalami kerusakan.
Sejumlah ruas jalan sabuk merah yang menghubungkan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain Kabupaten Belu dan Mota Masin Kabupaten Malaka, mulai mengalami kerusakan. Seperti yang terjadi di Desa Lakmaras, sejumlah titik mulai terkelupas.
Pantauan merdeka.com di ruas jalan yang berada di Desa Lakmaras, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, terlihat beberapa titik jalan sudah terkelupas. Bahkan ada sebagian yang ambrol.
-
Di mana lokasi demo warga mengenai jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Di mana jalan rahasia itu berada? Di Ring Road Utara, terdapat sebuah “jalan rahasia” yang juga terdampak proyek tol Jogja-Solo. Jalan rahasia itu digunakan pengendara untuk menyeberangi jalur Ring Road dari sisi satu ke sisi yang lain.
-
Kenapa meme jalan rusak menghibur? Pada Selasa (9/07/2023), berbagai sumber berhasil menghimpun sederet meme jalan rusak yang menghibur namun juga membuat miris.
-
Kenapa warga di Jalan Godean mendemo soal jalan rusak? “Hati-Hati di Sepanjang Jalan ini Ambyar”, atau “Aspal Sudah Usang” dan kata-kata lainnya. Tak hanya sebagai ungkapan kegelisahan, banner-banner tersebut juga bertujuan untuk mengingatkan pengendara lain agar berhati-hati saat melintasi jalan itu.
Pada ruas jalan yang terkelupas hingga patah, terlihat aspal hotmix berada di atas pasir batu (sirtu), tanpa kerikil atau batu pecahan (agregat). Sehingga warga mulai mengeluhkan kondisi jalan yang dikerjakan oleh PT Pundi Mas Bahagia itu.
"Kita kecewa juga karena jalan hotmix yang baru saja kita nikmati ini sudah mulai rusak kembali. Mobil dan motor agak susah untuk lewat, kalo jalan kaki bisa," kata warga Desa Lakmaras, Markus Bere, Minggu (28/5).
Menurutnya, sebagai warga sekaligus pengguna jalan, Markus mengaku awalnya gembira karena bisa menikmati jalan yang mulus. Namun, setelah selesai dikerjakan jalan tersebut malah cepat rusak.
"Saya berharap jalan ini cepat diperbaiki kembali, biar aktivitas ekonomi kami kembali lancar," pinta Markus.
©2023 Merdeka.com
Hal yang sama juga dikeluhkan Lasarus. Warga Piebulak itu mengaku kecewa karena konstruksi jalan yang gampang sekali rusak.
"Jalan ini sudah rusak dari tahun lalu. Kami masyarakat di bawah ini hanya bisa omong dan mengeluh saja. Nanti pemerintah yang memperhatikan jalan ini," kata dia.
Meski rusak, Lasarus dan warga lainnya tetapi menggunakan jalan itu karena tidak ada alternatif lain. Ia berharap ke depan jika jalan kembali diperbaiki, harus dengan kualitas yang bagus sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.5 BPJN NTT, Zulkfli Arif membenarkan kerusakan jalan itu. Namun, kata dia, titik jalan yang rusak sedang dalam perbaikan. Ke depan ada juga ruas jalan yang dikerjakan.
"Cuma kebanyakan sudah lewat masa pemeliharaan, jadi yang tahun ini bisa ditangani dengan paket preservasi dan longsoran yang berkontrak," tutup Arif.
(mdk/tin)