Basarnas akan bangun Pos Siaga di Merapi dan Gunungkidul
Basarnas berencana membangun pos siaga di Gunungkidul dan Gunung Merapi. Pembangunan pos siaga ini akan digunakan untuk menunjang kinerja Basarnas DIY.
Basarnas berencana membangun pos siaga di Gunungkidul dan Gunung Merapi. Pembangunan pos siaga ini akan digunakan untuk menunjang kinerja Basarnas DIY.
Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengatakan saat ini di wilayah DIY selain memiliki Kantor Basarnas DIY, hanya memiliki satu pos siaga yang berada di Pantai Congot, Kulonprogo. Kondisinya, kata Syaugi, belum bisa menjangkau semua wilayah.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Dimana posisi batu-batu panas berapi yang terlihat di puncak Gunung Merapi? Makin dekat ke permukaan area puncak Merapi, tampak semakin jelas bahwa ukuran batu-batu panas berapi itu cukup besar. Bahkan posisinya agak menggantung di lereng.
-
Bagaimana cara menjelajahi area sekitar Gunung Merapi? Lava Tour Merapi merupakan salah satu wisata Merapi yang menawarkan petualangan menyusuri area sekitar Gunung Merapi. Ada banyak agen wisata yang membuka Lava Tour Merapi. Biasanya paket Lava Tour Merapi berupa berkeliling area bekas letusan Merapi lengkap dengan Jeep dan pemandu.
"Ternyata menurut laporan dan kejadian-kejadian yang ada, kita masih memerlukan lagi tempat di daerah Gunungkidul. Kemudian di arah utara yang dekat dengan Merapi," ujar Syaugi saat berkunjung ke Kantor Basarnas DIY, Jumat (2/3).
Untuk merealisasikan rencana penambahan pos siaga tersebut, kata Syaugi, Basarnas saat ini tengah menjajaki kerjasama dengan Pemda DIY. Penjajakan kerjasama ini agar Pemda DIY mau untuk menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Pos Siaga Basarnas di Gunungkidul dan Gunung Merapi.
"Kalau harus beli tanah ya anggarannya besar sekali. Lagipula ini kan tujuannya untuk menolong banyak orang," terang Syaugi.
Syaugi menjabarkan untuk kebutuhan pendirian pos siaga Basarnas di Gunungkidul dan Gunung Merapi, pihaknya akan melakukan analisa. Analisa ini akan dilakukan setelah kerjasama dengan Pemda DIY berkaitan dengan penyediaan lahan terlaksana.
"Makanya kita lihat. Yang penting kita punya tempat dulu. Kalau tempat di sana ada, baru kita analisa kita butuh apa di situ itu. Ini kan sekarang kita perlu penjajakan-penjajakan dengan pemerintah daerah, ini untuk kepentingan bangsa dan negara," urai Syaugi.
Syaugi menilai seandainya pos siaga di Gunungkidul dan Gunung Merapi bisa terealisasi maka kerja Basarnas akan lebih mudah. Selain itu, sambung Syaugi, pertolongan yang diberikan kepada masyarakat akan bisa lebih cepat lagi dibandingkan sebelumnya.
"Adanya pos siaga di Gunungkidul dan Gunung Merapi akan membuat Basarnas DIY dalam menolong warga yang membutuhkan bantuan akan lebih cepat. Meskipun demikian kinerja Basarnas di Kantor Basarnas DIY dan Pos Siaga Congot sudah cukup bagus," tutup Syaugi.
Baca juga:
Antisipasi banjir, Basarnas DKI siagakan 4 perahu karet di Kalibata
Basarnas dan TNI AL selamatkan 4 nelayan di laut Kaltara akibat kapal mati mesin
Tim SAR evakuasi jenazah pelaku pencurian di Bogor
Kenang anggota, Basarnas bangun tugu di Gunung Butak
Berlatih penyelamatan vertikal di Sungai Ciliwung