Basarnas dan KNKT lakukan investigasi jatuhnya helikopter
Direktur Operasi dan Pelatihan Basarnas, Ahmad Ivan mengatakan, tim Basarnas dari Jakarta dijadwalkan akan melakukan investigasi untuk melihat dan mempelajari penyebab kecelakaan ini.
Tim Basarnas akan melakukan investigasi jatuhnya helikopter Basarnas Jawa Tengah di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung.
Direktur Operasi dan Pelatihan Basarnas, Ahmad Ivan mengatakan, tim Basarnas dari Jakarta dijadwalkan akan melakukan investigasi untuk melihat dan mempelajari penyebab kecelakaan ini.
"Investigasi yang bergerak dari Basarnas, untuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ada perintah selanjutnya," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (3/7).
Dia mengungkapkan, untuk evakuasi bangkai pesawat belum bisa dilakukan hari ini. Karena akan dilakukan investigasi dulu.
"Setelah dilakukan investigasi, besok tim akan menurunkan pesawat dari lokasi lereng bukit," ujarnya.
Ahmad menjelaskan, ada delapan orang dalam pesawat naas tersebut, yakni empat orang awak pesawat dari angkatan laut, yakni Kapten Laut (P) Haryanto, Kapten Laut (P) II Solihin, Serka MPU Hari Harsono dan Peltu LPU Budi Santoso.
Kemudian empat orang dari Kantor SAR Semarang, yakni Muhammad Afandi, Nyoto Purwanto, Catur dan Budi Resti.
Dia menuturkan, mereka sedang menjalankan melaksanakan tugas di Gringsing dan Brexit dalam rangka pemantauan maupun "stanby" siaga arus balik.
"Berhubung mendengar ada informasi terjadi letupan di Kawah Sileri Dieng, kemudian melaksanakan pemantauan dan evakuasi, karena semula informasi ada puluhan korban di sana, maka kami wajib membantunya," tutup Ahmad.