Basarnas: Info minyak tumpah di Tanjung Pandan ternyata karang
"Unsur udara melihat visual ada seperti tumpahan minyak, padahal dua gugusan karang yang cukup lebar," kata Soelistyo.
Badan SAR Nasional sudah melakukan pengecekan terkait dugaan adanya tumpahan minyak di perairan Tanjung Pandang, Pulau Belitung. Hasil pengecekan Basarnas, dugaan tumpahan minyak itu ternyata hanya gugusan karang yang terlihat seperti minyak tumpah dari pesawat.
"KRI Pattimura berhasil sampai di koordinat (dugaan minyak tumpah), hasilnya ternyata di situ hanya dua kikisan karang ada di kawasan permukaan air," kata Kepala Basarnas Henry Bambang Soelistyo saat jumpa pers di Kantor Basarnas, Selasa (30/12).
Menurut Soelistyo, karang itu memang nampak seperti tumpahan minyak jika dilihat dari udara. Namun kenyataannya hanya pantulan bayangan dari karang yang ada di dalam laut.
"Sehingga unsur udara melihat visual ada seperti tumpahan minyak, padahal dua gugusan karang yang cukup lebar bentuknya," kata dia.
Sebelumnya, Pesawat Hercules Alpha 1319 milik TNI AU menemukan seperti tumpahan minyak di perairan Tanjung Pandan. Saat tumpahan minyak ini ditemukan, TNI AU tengah menyusuri bagian timur Tanjung Pandan untuk melakukan pencarian AirAsia QZ 8501 yang hilang tak jauh dari lokasi itu.
Baca juga:
TNI AU-Basarnas rilis serpihan dan koper korban AirAsia
Pemkot Surabaya siapkan 200 kantong jenazah dan 65 peti mati
AirAsia tergelincir keluar jalur di Kalibo, Filipina
Jenazah dan koper penumpang AirAsia dibawa ke Pangkalanbun
Ditemukan mayat di laut, keluarga korban AirAsia banyak pingsan
Media asing sindir tvOne tayangkan jasad ngapung korban AirAsia
AirAsia bisa patah saat di udara, atau jatuh terempas di laut
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.