Basarnas temukan tiga serpihan baru milik pesawat AirAsia
Basarnas juga mendapatkan bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari SKK Migas dan Pertamina sebesar 500 Kilo Liter.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan, selain menemukan empat bagian besar badan pesawat AirAsia QZ8501, pihaknya juga menemukan tiga serpihan lainnya. Tiga serpihan itu terdiri dari sebuah tas oranye ukuran 60x30 cm, papan ukuran 112x75 cm, dan satu lagi masih belum diketahui jenisnya, namun sedang dihampiri oleh kapal Polisi Kunai untuk diidentifikasi.
"Selain bagian dari badan pesawat yang kita temukan, ada 3 serpihan yang terdeteksi oleh pesawat CN235 860 pada posisi pantai selatan Tanjung Selaka yang saat ini didekati kapal Polisi Kunai," katanya di kantor Basarnas Jakarta, Sabtu, (3/1).
Selain itu, Soelistyo juga mengatakan pihaknya mendapatkan bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari SKK Migas dan Pertamina sebesar 500 Kilo Liter. Bantuan BBM itu menurut Soelistyo dapat digunakan hingga empat hari ke depan. SKK Migas dan Pertamina juga membantu BBM sebesar 5.000 Kilo Liter namun masih dalam pengangkutan kapal tanker.
"Untuk kelangsungan operasi mission area, SKK Migas dan Pertamina telah alokasikan BBM sebanyak 500KL yang saat ini sudah berada dan bisa digunakan di pertamina Teluk Kumai bisa bertahan 3 sampai 4 hari ke depan, kita juga nunggu 5000 Kilo Liter yang dibawa kapal Permata Glori, akan sampai pada 5 Januari 8 pagi," katanya.
Dia mengatakan, unsur kekuatan yang diterjunkan untuk operasi hari ini terdiri dari 14 pesawat untuk unsur udara. Sedangkan untuk unsur laut sebanyak 26 unit kapal dikerahkan yang terdiri dari kapan dalam negeri dan kapal asing.
"Hari ini unsur kekuatan yang dikerahkan 14 pesawat 5 fixed wing dan 9 helikopter. Kekuatan di laut saya gerakkan 26 unit yang terdiri dari 16 dari dalam negeri, termasuk 2 kapal tanker. Kemudian negara sahabat 10 unit, 3 kapal Singapura, 3 milik Malaysia, 2 milik Amerika, dan 2 lagi milik Jepang," katanya.