Bawa ganja, TNI gadungan sodorkan KTA dan senjata palsu
Ganja itu rencananya dia konsumsi sendiri.
Lantaran kedapatan membawa satu paket ganja, M Andi Heryadi (30) yang mengaku sebagai anggota TNI diciduk polisi saat berada di kawasan Jalan HBR Motik, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL), Palembang, Rabu (8/4).
Penangkapan tersangka terbilang cukup dramatis. Sebab, saat digeledah, tersangka menyodorkan kartu tanda anggota (KTA) TNI berpangkat Serda yang bertugas di satuan Ajendam II Sriwijaya.
Polisi pun menghubungi salah seorang Denpom Kodam II Sriwijaya untuk memastikannya. Ternyata, tersangka tidak terdaftar sebagai anggota TNI dan KTA miliknya adalah palsu.
Merasa terdesak dan identitasnya bakal terungkap, tersangka tak hilang akal. Beberapa saat kemudian, tersangka menunjukkan dua pucuk senjata api dari tas. Hal itu dilakukan untuk memperkuat statusnya.
Namun, aksinya itu tak dihiraukan polisi. Petugas dari Satres Narkoba Polresta Palembang mengecek senjata api tersebut. Hasilnya cukup mengejutkan. Barang itu ternyata korek api berbentuk senjata api. Akhirnya, tersangka tak bisa berkutik lagi.
Kepada petugas, tersangka mengakui jika dirinya hanya anggota TNI gadungan. KTA TNI itu dibuatkan temannya dua bulan lalu dengan cara mencetak melalui komputer. Sementara senjata api 'korek api' itu dia beli masing-masing Rp 45 ribu di sebuah pasar.
"Memang dari dulu cita-cita jadi TNI, tapi cuma lulus SMP. Makanya senjata dan kartu anggota dibuat sendiri biar kaya tentara," ungkap tersangka Andi di Mapolresta Palembang, Rabu (8/4).
Pria yang bekerja sebagai operator mesin cetak rangka baja ini menuturkan, ganja itu rencananya dia konsumsi sendiri. Sebab, sejak dua tahun terakhir sudah menjadi penikmat narkoba.
"Mau pakai sendiri pak, sudah ketagihan," kata dia.
Kasat Narkoba Polresta Palembang Kompol Marully Pardede mengatakan, tersangka Andi ditangkap dari laporan adanya transaksi narkoba di lokasi. Begitu ditangkap, tersangka mengaku anggota TNI.
"Tersangka cuma TNI gadungan. Dari tangannya kita sita dua pucuk senjata api dan KTA palsu serta satu paket ganja kering," pungkasnya.