Bawa Jimat Batang Singkong, Komplotan Pencuri Tak Berdaya Saat Dibekuk
Bawa Jimat Batang Singkong, Komplotan Pencuri Tak Berdaya Saat Dibekuk. Alex memastikan barang klenik yang dibawa para pelaku tersebut tak benar-benar ampuh ketika polisi melakukan penangkapan. Bahkan peluru polisi pun menembus kaki para pelaku.
Percaya bisa membawa keberuntungan dan kebal dari segala macam senjata, 7 pelaku pencurian membawa batang singkong saat beraksi. Namun, kepercayaan itu nyatanya sia-sia. Mereka dibekuk polisi bahkan ada yang ditembak.
6 Dari 7 pelaku pencurian, berinisial M (25), S (22), A (28), R (19), AS (19), S (24) dan M (19) dibekuk, setelah Hendra penembak terhadap korban Jamal Saputra, pedagang pakaian di Tangerang tewas tersungkur di Jalan Raya STPI Curug. Hendra tewas dengan dua luka tembak pada Rabu (7/11).
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Apa itu Tari Penguton? Tari Penguton adalah tari tradisional yang berasal dari Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
"Pelaku atas nama Hendra meninggal setelah melakukan perlawanan terhadap Polisi, saat pengembangan yang kami lakukan, untuk mencari pelaku lain," Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander di kantornya, Senin (12/11).
"Jadi dari sejumlah barang bukti yang kami amankan, di antaranya terdapat 4 batang kayu singkong digunakan mereka sebagai jimat. Pengakuan mereka biar kebal dan beruntung," imbuh Alex.
Jimat yang mereka gunakan itu, lanjutnya, dibawa para pelaku untuk setiap kali beraksi. "Itu dibawa di simpan di baju atau jaketnya," kata Alex.
Namun, Alex memastikan barang klenik yang dibawa para pelaku tersebut tak benar-benar ampuh ketika polisi melakukan penangkapan. Bahkan peluru polisi pun menembus kaki para pelaku.
"Enggak ngefek, kita lancar-lancar saja tangkapnya. Mereka melawan kami tindak tegas dengan tembakan juga tembus," bilangnya.
Polisi memastikan 7 komplotan pencuri itu adalah pelaku yang terbilang nekat dan tidak segan untuk melukai setiap calon korban.
"Mereka dibekali senjata tajam berupa golok dan pistol. Tidak segan melukai korban jika melawan," ucap dia.
Baca juga:
Penembak Pedagang Pakaian di Curug Tangsel Komplotan Perampok, 1 Pelaku Ditembak Mati
Handphone Wartawan Digasak Pencopet Saat Liputan Anies Baswedan
Terlibat Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil, PNS di Muaro Jambi Diciduk Polisi
Polda Sulut bongkar kasus pencurian dan penggelapan 17 mobil, 14 pelaku ditangkap
Usai mabuk bareng, Marlina kuras duit di ATM teman buat belanja perhiasan
Dikira maling motor buruan, pengedar sabu ditangkap polisi