Bawa kue Lebaran, Olivia Zalianty gagal jenguk OC Kaligis di KPK
"Kebetulan keluarganya berhubungan baik. Saya dengan anak-anaknya seperti saudara," kata Olivia.
Artis Olivia Zalianty mendatangi gedung KPK Jakarta untuk membesuk pengacara senior Otto Cornelis Kaligis yang ditahan di rumah tahanan KPK di Detasemen Polisi Militen (Denpom) Guntur Kodam Jaya. Namun sayang kedatangan Olivia sia-sia karena KPK tak mengizinkan dirinya bertemu dengan Kaligis.
"Kebetulan besok saya ke luar kota, sebulan baru balik lagi. Jadi pengen banget ketemu," kata Olivia di Gedung KPK Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (20/7).
Olivia datang bersama ibunya Tetty Liz Indriati sekitar pukul 11.45 WIB, namun keduanya tidak dapat menemui Kaligis karena yang bersangkutan masih menjalani masa pengenalan, pengamatan, dan penelitian lingkungan selama seminggu. Olivia mengaku hanya membawa kue-kue Lebaran untuk OC Kaligis.
"Biasa kan kalau Lebaran bawa kue sederhana. Kebetulan keluarganya berhubungan baik. Saya dengan anak-anaknya seperti saudara," tambah Olivia.
Dia berharap yang terbaik untuk kelanjutan kasus OC Kaligis.
"Apapun itu kita hargai proses hukumnya. Saya cuma berpesan mudah-mudahan proses hukumnya berjalan baik. Kalau kita lihat track record Pak OC selama ini cukup baik. Mudah-mudahan itu jadi pertimbangan," tutur Olivia.
Namun adik kandung Marcella Zalianty ini mengaku tidak tahu-menahu mengenai kasus yang melilit OC Kaligis.
"Kalau mengenai kasusnya sih saya tidak tahu apa-apa. Tapi yang kami tahu pak OC orangnya baik," jelas Olivia.
Kaligis menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemberi suap kepada tiga hakim dan panitera PTUN Medan. Dia dijemput paksa KPK di hotel Borobudur Jakarta pada Selasa (14/7) dan langsung ditahan sehingga sehingga baru bisa dibesuk pada waktu besuk Kamis, 23 Juli 2015.
Sebelumnya anak OC Kaligis yang juga berprofesi sebagai artis Velove Vexia juga mendatangi gedung KPK pada hari raya Idul Fitri pada 17 dan 18 Juli 2015 lalu, namun ia bersama saudara-saudaranya juga tidak bisa menemui Kaligis. Pengacara OC Kaligis, Afrian Bondjol pun kecewa karena keluarga tidak bisa membesuk pada hari raya Lebaran.
"Kami keluarga beserta penasihat hukum sangat menyayangkan sikap KPK yang tidak mengizinkam kami untuk mengunjungi Pak kaligis di hari Idul Fitri tahun ini, ketika semua orang saling memaafkan dan silahturahmi. Dengan segala kerendahan hati kami mengajukan permohonan kepada seluruh para pimpinan KPK agar kami diberi kesempatan untuk mengunjungi pak OC kaligis," kata Afrian melalui telepon.
Baca juga:
KPK 'kabulkan' permintaan OC Kaligis, kasus segera dibawa ke Tipikor
Alasan KPK larang Velove Vexia temui OC Kaligis
Ungkapan sedih Velove Vexia tak bisa temui OC Kaligis di rutan KPK
Tak bisa jenguk, keluarga khawatir sakit jantung OC Kaligis kambuh
Kuasa hukum OC Kaligis klaim tidak pernah hilangkan barang bukti
Jenguk ayah di KPK, Velove Vexia bawa obat sakit jantung dan vitamin
Ayah tersandung korupsi, artis ini jadi mondar-mandir ke Rutan KPK
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).