Bawa paket sabu, dua warga Taiwan dibekuk di Bandara Soekarno-Hatta
Bawa paket sabu, dua warga Taiwan dibekuk di Bandara Soekarno-Hatta. Keduanya ditangkap setelah anggota Polri mendapat informasi dari kepolisian Taiwan, ada jaringan narkoba menuju Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta.
Anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mengamankan dua warga Taiwan berinisial LCY dan HMY di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (13/3) siang. Keduanya dibekuk lantaran membawa sabu sebanyak 3,7 kilogram.
"Pada saat landing kita melakukan pembuntutan, penggeledahan, dan ditemukan di dalam tubuhnya warga Taiwan. Jadi ditempelkan di badannya," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan kepada wartawan di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (5/04).
Dia mengatakan, keduanya ditangkap setelah anggota Polri mendapat informasi dari kepolisian Taiwan, ada jaringan narkoba menuju Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti anggota Polri bekerjasama petugas Bandara Soekarno-Hatta, dengan mengamankan keduanya.
Dari hasil penggeledahan keduanya ditemukan sabu yang dilekatkan ke tubuh menggunakan lakban. Sehari setelahnya kepolisian mengamankan pria berinisial TAW, di depan restoran Sote Jalan Raya Gajah Mada, Jakarta Barat.
TAW merupakan kurir yang mengambil sabu dari tangan LCY dan HMY. Menurut Iriawan, TAW, ini diperintah SGY, seorang narapidana di Lapas Klas I Cipinang.
Para tersangka dikenakan pasal 113 ayat (2) subsider pasal 114 ayat (2) lebih subsider pasal 112 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana hukuman mati atau penjara seumur hidup dan atau penjara paling singkat lima tahun dan paling lama dua puluh tahun.
"Pasal 113 ayat (2) subsider pasal 114 ayat (2) lebih subsider pasal 112 ayat (2) UU R.I No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Hukuman mati atau seumur hidup tergantung keputusan persidangan," kata Iriawan.
Perwakilan kepolisian Taiwan, Kolonel Jay Li, yang turut hadir di Polres Bandara menyampaikan jika kepolisian Taiwan memang banyak bekerja sama dengan beberapa negara terkait kasus narkoba. Jay Li juga berterima kasih dengan polisi Indonesia yang telah membantu menangkap dua warga Taiwan yang terlibat dalam jaringan narkotika.
"Taiwan banyak kerjasama dengan beberapa negara untuk narkoba. Terima kasih dengan Kepolisian Indonesia. Untuk kasus kali ini berterima kasih karena telah menggagalkan," ungkapnya.
Sementara itu, Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Nico Afinta mengatakan, dari Indonesia nanti akan dikirim ke Taiwan untuk menjawab pertanyaan terkait bagaimana narkoba bisa lolos penerbangan.
"Tim bea cukai akan berangkat ke Taiwan untuk melakukan beberapa pendalaman," kata dia.
Baca juga:
Aksi polisi Afghanistan musnahkan ladang opium
Diperiksa polisi, penjual ketoprak ketahuan kantongi sabu
Transaksi sabu, Aipda Mardiansyah tersenyum 'cuma' divonis 10 tahun
Ambil paket berisi pil psikotropika, dua pemuda ditangkap polisi
Budi Waseso sebut kartel kokain jaringan Kolombia masuk Indonesia
Polda Lampung sita 134 kg ganja asal Medan lewat jasa ekspedisi
Mabes TNI jawab usul BNN: Tembak bandar tak mungkin oleh kita
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Apa tujuan utama dari kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Kota Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar memiliki misi ingin membumikan sejarah di Kota Tangerang.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang dilakukan oleh KWT Srikandi di Kelurahan Nusa Jaya? Para anggota KWT Srikandi di RT 02, RW 08 ini berhasil membudidayakan sejumlah jenis sayuran yang mudah diolah.