Bayi Kembar Siam Dempet Perut Lahir di RSUP H Adam Malik Medan
Bayi kembar siam dempet perut lahir di RSUP H Adam Malik Medan. Kedua bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih dalam perawatan intensif.
Bayi kembar siam dempet perut lahir di RSUP H Adam Malik Medan. Kedua bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih dalam perawatan intensif.
Berdasarkan informasi dihimpun, bayi kembar siam itu merupakan anak pertama dan kedua dari pasangan NR (25) dan S (32). Mereka warga Labuhan Batu, Sumut.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang menjadi pusat kekuasaan Siak sebelum dipindahkan ke Pekanbaru? Sultan Alamuddin Syah selaku Sultan Siak ke-4 memindahkan pusat kekuasan Siak dari Mempura ke Senapelan pada 1762.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Di mana Menara Syahbandar di Kampung Melayu Semarang berada? Bangunan lain yang tampak masih berdiri megah di Kampung Melayu Semarang adalah bangunan Menara Syahbandar.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Di mana tempat wisata di Pekanbaru yang terkenal dengan arsitektur Melayu dan benda-benda peninggalan Kesultanan Siak? Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak yang konon adalah salah satu kesultanan kuat di Semenanjang Malaya. Di sini, Anda bisa menikmati gaya arsitektur Melayu yang indah dan benda-benda peninggalan Kesultanan Siak.
NR melahirkan bayi kembar siam itu melalui operasi caesar. "Bayi lahir di RSUP H Adam Malik tanggal 9 (Senin, 9/12) sekitar pukul 10.15 WIB," ucap Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak, Selasa (10/12).
Kondisi kedua bayi masih lemah. Berat badan mereka rendah, hanya 2.640 gram dan panjang 39 cm. "Kondisinya lemah, dirawat di ruang khusus bayi baru lahir," jelas Rosario.
Dokter bedah anak sudah melihat kondisi kedua bayi. Kesimpulan awalnya tidak ada indikasi pemisahan emergensi. Karena itu, perlakuan terhadap bayi kembar siam ini sama seperti kembar siam dempet perut sebelumnya. Mereka akan dirawat di RSUP H Adam Malik sampai diputuskan pulang pascaoperasi pemisahan.
Organ dalam bayi juga tengah diperiksa. Tim dokter ingin memastikan ada tidaknya organ yang menempel.
Jika semuanya normal, operasi pemisahan bayi akan dilaksanakan saat usia bayi dinilai mencukupi. "Perkiraan dokter (operasi pemisahan) pada usia 9 bulan," jelas Rosario.
Sementara NR, ibu bayi kembar siam, juga masih dalam perawatan di RSUP H Adam Malik. Dia dalam masa pemulihan pascaoperasi caesar.
Soal biaya, Rosario memastikan NR merupakan peserta BPJS. Namun berdasarkan pengalaman pemisahan bayi kembar dempet perut sebelumnya, Adam dan Malik, hanya sebagian biaya ditanggung BPJS, karena nominalnya melebihi nilai yang ditanggung. Sebagian biaya lainnya diambil alih RSUP H Adam Malik.
"Kalau ini nanti kita lihat perkembangannya. Bisa saja ada bantuan dari Pemkab-nya," jelas Rosario.
Baca juga:
Bayi Kembar Siam Asal Buleleng Bali Tak Bisa Dioperasi Pemisahan, Ini Penjelasannya
Pemisahan Bayi Kembar Siam di Bali Tunggu Tim RSUD Soetomo Surabaya
Ayah Bayi Kembar Siam di Bali Berjualan Canang Sari untuk Penuhi Kebutuhan Hidup
Sempat Stabil Usai Operasi Kembar Siam, Bayi Aysha Embus Napas Terakhir di RSMH
Bayi Kembar Siam di Buleleng Lahir dengan Tangan dan Kaki 4
Jalani Operasi 7 Jam, 1 Bayi Kembar Siam Asal Palembang Meninggal Dunia