Bayi Tewas dengan Luka Lebam Tinggal Bersama Ayah Tirinya
Diketahui,Umi sempat membawa Kuina ke RS Bunda Sejati, tak jauh dari rumah kontrakan korban. Namun nyawa Kuina tidak bisa diselamatkan. Pihak rumah sakit, kata Umi, curiga kematian balita itu tidak wajar karena ditemukan sejumlah luka lebam di wajah dan tubuhnya.
Balita malang, Kuina Latisa Ramadhani (1,5) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tidak wajar pada Jumat (18/1) di kios kontrakan orangtuanya di kawasan Kampung Gebang, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periok, Kota Tangerang. Kuina ditemukan oleh pemilik kontrakan, Umi Kalsum (60).
Diketahui,Umi sempat membawa Kuina ke RS Bunda Sejati, tak jauh dari rumah kontrakan korban. Namun nyawa Kuina tidak bisa diselamatkan. Pihak rumah sakit, kata Umi, curiga kematian balita itu tidak wajar karena ditemukan sejumlah luka lebam di wajah dan tubuhnya.
-
Kapan mayat pria tersebut ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Di mana mayat pria itu ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Dimana mayat pria tersebut ditemukan? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai "tahap mumifikasi lengkap" hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Dimana letak petilasan Dewi Maya Maya di Sumedang? Keberadaan petilasan sendiri bisa dilihat secara jelas saat melintasi kawasan Kampung Karamat. Posisinya persis berada di tengah jalan penghubung Cisitu dengan Waduk Jatigede, dan dipasangi pagar di sekelilingnya.
Menurut Umi kejadian itu mulai diketahui saat anaknya Ratno (31) mendatangi kios sekaligus tempat tinggal orang tua korban pada Jumat (18/1). Ratno datang untuk menagih uang listrik kios yang sudah disewa orang tua korban selama enam bulan.
"Saat di dalam, anak saya melihat balita itu tergeletak di atas kasur. Sedangkan orangtuanya berserta keluarga hanya melihat balita itu saja. Anak saya curiga terus melapor ke saya," kata Umi ditemui dirumahnya, Sabtu (19/1).
Setelah mendapat kabar dari anaknya,Umi langsung mendatangi kios yang disewa orangtua Kuina. Dia memeriksa Kuina yang sudah tergeletak lalu menggendongnya. Kata Umi, ketika ditanya apa yang terjadi, kedua orangtua korban hanya terdiam.
"Pas saya gendong dan periksa denyut nadinya tidak ada. Terus saya sarankan agar balita itu dibawa ke rumah sakit Bunda Sejati tak jauh dari sini. Tapi orang tuanya diam saja, lalu dia ngomong untuk minta uang ke rumah sakit, saya jawab bawa saja dulu ke rumah sakit," ujarnya.
Umi mengungkapkan Kuina tinggal bersama Ibunya, Rosita Ayah tirinya Wage. Sepengetahuan Umi, Kuina baru saja dirawat oleh Ibu kandungnya sendiri, setelah sebelumnya di rawat oleh kerabatnya di Cirebon.
Ia mengaku selama ini tidak pernah mendengar atau melihat langsung aksi penganiayaan yang dilakukan penghuni kios kontrakannya. Tambah Umi, orangtua Kuina juga sangat tertutup.
“Almarhumah baru saja dirawat Ibunya, sejak lahir, Kuina dirawat kerabatnya di Cirebon dan anak ini baru diambil dari kerabatnya, belum lama tinggal sama ibunya," ungkapnya.
“Orangtuanya tertutup. Setiap hari ibunya berjualan pempek Palembang, kalau suaminya ojek online," ucapnya.
Baca juga:
WNI di Malaysia Ditemukan Tewas Tak Berbusana, Diduga Dibunuh Motif Asmara
Pemulung Temukan Kerangka Manusia di Tempat Pembuangan Sampah
Identitas Mayat Dalam Tong Sampah Ternyata Wanita Pemilik Usaha Laundry
Pemulung di Surabaya Temukan Mayat Terbungkus Kain Dalam Tong Sampah
Sebelum Ditemukan Tewas, Ridwan Dibawa 2 Orang Tak Dikenal