Bayi lahir prematur di pesawat Merpati
Salah seorang penumpang, Harmani (33) melahirkan bayi prematur dengan selamat dalam usia kandungan 7 bulan.
Sebuah kejadian menegangkan sekaligus mengharukan terjadi di penerbangan pesawat Merpati Airlines dengan nomor penerbangan MZ 845 pada Minggu (6/1) tujuan Timika-Makassar kemarin. Salah seorang penumpang, Harmani (33) melahirkan bayi prematur dengan selamat dalam usia kandungan 7 bulan.
Atas kelahiran bayi tersebut, Direktur Operasional Merpati Airlines, Capten Asep Ekanugraha menyampaikan penghargaan kepada kru Merpati yang ikut membantu persalinan bayi prematur tersebut.
"Saya mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Crew Active MZ 845, khususnya FA active atas best effort dan keberhasilan dalam penanganan persalinan dalam penerbangan," kata Asep Eka Nugraha, dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (7/1).
"Good crew coordination. I am proud of you," imbuh Asep.
Dalam penerbangan tersebut, bertindak sebagai pilot Capt Firman Hutapea dan copilot Capt Muhammad Yasin. Sementara pramugari terdiri dari empat orang yakni Sherly Juwita, Rahmasari, Musyawarotul dan Anisah Abdullah.
Sementara, Harmani, ibu yang melahirkan bayi prematur tersebut beralamat di Bantimurung, Manuruki KM.5 Maros, Sulsel.