Baznas Pasuruan Salurkan Bantuan, Gus Ipul: Mari Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem Bersama
Pasuruan Kota Madinah. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pasuruan untuk bekerjasama dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kota Pasuruan.
Pasuruan Kota Madinah. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pasuruan untuk bekerjasama dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kota Pasuruan. Hal ini disampaikan Gus Ipul saat memberikan sambutan pada acara penyerahan bantuan sembako secara simbolis oleh Baznas di Kecamatan Panggungrejo, Jumat (17/3).
"Kemiskinan ekstrem di Kota Pasuruan mencapai 4011 KK ini perlu perhatian kita bersama, mari nanti kita bagi dan koordinasikan. Sehingga penerima bantuan tidak mendapatkan double. Untuk itu, lembaga dan pemerintah harus saling koordinasi," ujar Gus Ipul.
-
Apa layanan yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Pasuruan? Pemerintah Kota Pasuruan melalui BPJS Kesehatan membuat inovasi baru dengan me launching loket pelayanan informasi dan portal Quick response untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
-
Apa yang menjadi bukti kejayaan Kota Pasuruan pada masa lampau? Beberapa ahli Rumah Daroessalam sebagai Chinese Architecture of Pasuruan. Bangunan ini jadi bukti kejayaan Kota Pasuruan sebagai Kota Bandar di Timur Jawa pada masa lampau.
-
Bagaimana pengalaman liburan di Pasuruan? Pasuruan adalah kota yang akan memberi pengalaman liburan seru dan menarik untuk Anda dan juga keluarga.
-
Bagaimana layanan informasi baru ini membantu masyarakat Pasuruan? Dengan adanya loket ini dapat memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan informasi secara akurat. “Harapannya loket ini dapat melengkapi fasilitas yang ada di rumah sakit. Sehingga masyarakat lebih tenang karena semua tercover mulai dari informasinya, loket ini juga sebagai ruang untuk menyampaikan keluhan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pemerintah Kota Pasuruan untuk menjamin keamanan dan mutu pangan di Kota Pasuruan? Guna menjamin keamanan dan mutu pangan siap saji yang beredar di masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan berkolaborasi dengan BPOM menggelar pembinaan Gerakan Pangan Aman Pedagang Kreatif Lapangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Kamis (26/10).
-
Kenapa Pemerintah Kota Pasuruan meluncurkan layanan informasi baru ini? Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan, pemerintah harus memberikan layanan terbaiknya di bidang kesehatan, dimana kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat Kota Pasuruan.
Sebanyak 510 orang menerima bantuan sembako ini. Di mana bantuan beasiswa sebanyak 1 orang. Kemudian, bantuan peralatan potong rambut 1 orang, bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot Masjid sebanyak 101 Orang.
©2023 Merdeka.com
Menurut Gus Ipul, sinergitas perlu dilakukan dalam pemberian bantuan. Karena kebutuhan dari para penerima manfaat tentu berbeda.
"Misal saja untuk para usia produktif, jika mereka menganggur maka mereka membutuhkan pekerjaan, dan kita yang akan bantu untuk mencarikan. Kemudian jika orang tersebut lansia maka yang diperlukan bantuan tunai. Jika anak sekolah, maka yang diperlukan beasiswa sekolah. Tentu berbeda setiap kebutuhannya. Untuk itu, sangat perlu koordinasi, dan data juga harus jelas," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa memang perlu untuk koordinasi dengan pihak-pihak lain terutama baznas terkait penuntasan kemiskinan di Kota Pasuruan.
©2023 Merdeka.com
"Ini adalah kerja bersama, Karena target pemerintah pusat untuk kemiskinan ini sangatlah tinggi. Kita harapkan kota Pasuruan dapat terdepan mengatasi kemiskinan ekstrem ini," ungkap Gus Ipul.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Pasuruan, Kh. Khalim, S.Pd.I bahwa kegiatan penyaluran bantuan sembako ini merupakan kegiatan tahunan baznas sebelum bulan Ramadan.
"Ini memang program kita setiap tahun sebelum bulan Ramadhan. Nanti pada bulan Ramadhan, kita juga akan bagikan sebanyak 3000an sembako," pungkas khalim.
(mdk/hhw)