Bea Cukai dan BNN ringkus empat orang sindikat pengedar sabu di Muara Baru
"Keberhasilan petugas dalam membongkar penyelundupan ini diawali dari informasi intelijen yang menyatakan telah terjadi upaya pemasukan narkotika dari Malaysia melalui provinsi Aceh untuk kemudian dibawa ke Surabaya melalui Palembang dan Jakarta," ungkapnya.
Sinergi positif aparat penegak hukum dalam memerangi peredaran narkotika kembali membuahkan hasil. Petugas Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) telah berhasil memutus rantai peredaran narkotika yang coba diselundupkan oleh sindikat pengedar jaringan Malaysia.
Pada hari Jumat (01/06), petugas gabungan meringkus barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 10 Kg dan mengamankan 4 orang pelaku di pelabuhan kawasan Jakarta Utara.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang membuat Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto sempat bekukan Ditjen Bea Cukai pada masanya akibat maraknya pungli.
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Badan Narkotika Nasional, Jumat (22/06), Direktur Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai, Bahaduri Wijayanta menjelaskan kronologi singkat pengungkapan kasus tersebut.
"Keberhasilan petugas dalam membongkar penyelundupan ini diawali dari informasi intelijen yang menyatakan telah terjadi upaya pemasukan narkotika dari Malaysia melalui provinsi Aceh untuk kemudian dibawa ke Surabaya melalui Palembang dan Jakarta," ungkapnya.
Berangkat dari informasi intelijen tersebut, petugas gabungan melakukan penyelidikan terhadap kapal dan para pelaku yang berangkat dari Palembang. "Petugas gabungan mengarah ke pelabuhan di daerah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Petugas mendapati kapal kayu “perintas” yang berasal dari Palembang tengah sandar di pelabuhan tersebut, di sana para pelaku melakukan serah terima narkotika di pos dermaga pelabuhan Muara Baru," tambah Wijayanta.
Petugas yang melakukan pengintaian mendapati para pelaku memasukkan narkotika tersebut ke dalam kendaraan dan menuju ke luar pelabuhan. Petugas kemudian melakukan penyergapan terhadap kendaraan dan para tersangka. Dari kasus ini, petugas gabungan berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 10 Kg, 2 kendaraan yang digunakan para tersangka, kartu identitas, dan alat komunikasi. Petugas juga berhasil mengamankan keempat tersangka berinisial AB, M, A, dan K.
Wijayanta menambahkan bahwa kasus yang berhasil diungkap di atas turut menambah daftar panjang penindakan narkotika yang dilakukan Bea Cukai. “Hingga Juni 2018, Bea Cukai telah berhasil melakukan penindakan terhadap 205 kasus dengan berat total barang hasil penindakan mencapai 3,629 Ton, meningkat dari tahun 2017 pada periode yang sama. Sedangkan selama tahun 2017, Bea Cukai telah berhasil melakukan penindakan terhadap 346 kasus penyelundupan narkotika dengan total berat barang hasil penindakan mencapai 2,139 Ton,” ujar Wijayanta.
Peningkatan jumlah tangkapan dan pengungkapan jaringan penyelundup ini merupakan buah kerja keras Bea Cukai, yang beberapa di antaranya juga merupakan hasil dari sinergi dengan BNN, POLRI, dan instansi lain.
Para tersangka dan barang bukti telah diserahterimakan kepada BNN untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Wijayanta menambahkan bahwa upaya pemberantasan peredaran narkotika bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah semata, namun masyarakat juga dapat berperan aktif dalam membantu upaya tersebut.
“Kami berharap adanya peran aktif dari masyarakat untuk menginformasikan jika ada tindakan-tindakan yang mencurigakan di sekitar lingkungan anda terkait dengan upaya peredaran narkotika,” pungkas Wijayanta.
Baca juga:
IRT kedapatan ingin menyusupkan sabu ke dalam tahanan Polda Metro
Polisi serahkan tersangka dan barang bukti sabu 1,6 ton ke Kejari Batam
Positif konsumsi ganja, ipar Dina Lorenza ditahan polisi
Resahkan masyarakat, dua pengedar sabu di Siak diamankan
Terungkap hendak selundupkan sabu ke lapas, sipir Nusakambangan dipecat
Nyambi jadi kurir sabu-sabu buat napi, sipir di Nusakambangan dibayar Rp 5 juta