Beda Tugas Koopssus TNI dan Densus 88 Polri Saat Berantas Teroris
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan secara struktur Koopssus langsung di bawah Panglima TNI dan akan bergerak atas instruksi Presiden. "Tugas dari Koopssus TNI adalah mengatasi aksi terorisme baik dalam dan di luar negeri yang mengancam idelogi, keselamatan dan keutuhan Bangsa Indonesia."
Komando Operasi Khusus (Koopssus) telah diresmikan hari ini. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Koopsus memiliki tugas yang berbeda dari pasukan khusus TNI lainnya.
Selain pasukannya terdiri dari tiga matra, secara struktur Koopssus langsung di bawah Panglima TNI dan akan bergerak atas instruksi Presiden.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana cara prajurit TNI menangkap 'penyusup' tersebut? Saat itu, prajurit TNI mengenakan seragam PDL nampak memegang bagian ekor biawak dan mencoba memindahkannya ke tempat lebih aman.
"Sewaktu-waktu dapat digunakan Panglima TNI atas instruksi presiden," tutur Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/7).
Panglima Hadi juga membeberkan kelebihan dari Koopssus. Tidak hanya menangkal terorisme dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
"Tugas dari Koopssus TNI adalah mengatasi aksi terorisme baik dalam dan di luar negeri yang mengancam idelogi, keselamatan dan keutuhan Bangsa Indonesia," papar Hadi tanpa memberikan penjelasan secara rinci upaya menangkal terorisme di luar negeri yang dia sebut.
Berbeda dengan Densus 88 sebagai satuan Antiteror Polri, ciri khas lain dari Koopssus TNI ini, kata Hadi, memiliki kecepatan dan akurasi yang bisa mencapai 100 persen. Dalam tugasnya, Koopssus lebih banyak melakukan pengintaian dari daripada penindakan.
"80 surveilance dan 20 persen penindakan," tegas Hadi.
Pembentukan Koopssus merupakan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Saat ini, Koopssus ini akan dikomandoi Brigjen TNI Rochadi. Rochadi sebelumnya menjabat sebagai Dir A Bais TNI.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fakta-Fakta Koopssus TNI, Gabungan Pasukan Elite dari Tiga Matra
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Resmikan Koopssus TNI
Panglima TNI Resmikan Koopssus, Pasukan Elite Lintas Matra
Menteri Pertahanan: TNI Tak Boleh Sedikit Pun Miliki Ambisi Kekuasaan
Agum Ajak Purnawirawan TNI & Polri Bersatu, Lupakan Perbedaan di Pilpres 2019
Panglima TNI Tinjau Latihan Angkasa Yudha di Lumajang