Begal bersenjata api di Bekasi tewas ditembak polisi
AS tewas ditembak karena dia berusaha kabur saat ditangkap.
Jajaran Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten kembali membekuk begal sepeda motor bersenjata api. Satu diantaranya tewas ditembak, dan tiga lainnya terpaksa dilumpuhkan.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten Kompol Wirdhanto Hadicaksono, menyebutkan, pelaku tewas ialah AS (34), sedangkan tiga lainnya yang dilumpuhkan DM (29), CS (33), dan IH (21).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kenapa pembeli mobil ini melapor ke polisi? "Kami berharap kendaraan yang telah dibayarkan sebesar Rp140 juta tersebut diserahkan kepada kami. Kita tunggu saja kinerja dari aparat kepolisian," kata Sultoni.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
"Para tersangka ditangkap pada saat menjual hasil kejahatannya di daerah Bekasi dan Karawang," kata Wirdhanto di Cikarang, Selasa (17/2).
Adapun tersangka AS berusaha melarikan diri. Karena itu, polisi bertindak tegas, adapun tembakan peringatan tak diindahkan. Akibatnya timah panas menembus punggung tersangka. "Pelaku meninggal dunia," katanya.
Menurut pengakuan tersangka pelaku sudah beraksi selama 10 kali di daerah Cikarang. Sasarannya ialah sepeda motor yang terparkir di halaman rumah. "Pelaku tidak segan melukai korban jika aksinya dipergoki," katanya.
Hasil pengungkapan itu, polisi menyita barang bukti dua gagang kunci leter T berikut 11 anak matanya, sepucuk senjata api rakitan berikut enam peluru, 5 HP, dan dua unit sepeda motor Honda Beat hasil curian. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP. "Ancamannya 7 tahun penjara," katanya.
Baca juga:
Lagi, begal sadis beraksi di Depok bermodus ranjau tali pancing
Baku tembak dengan polisi, 1 begal sadis tewas & 3 kawannya dibekuk
Waspada, ini modus begal sadis di Depok yang 'hantui' warga
Sindikat begal motor ini bermodus pacari calon korbannya
Disergap, tiga begal motor asal Lampung tembaki polisi di Cikupa
Panglima sebut TNI siap bantu polisi tangkap pembegal