Begal di Kabupaten Bekasi Ditangkap Usai Bacok Seorang Wanita
Peristiwa pembegalan ini terjadi pada Rabu (1/12) lalu. Sebelum beraksi, keempat pelaku ini terlebih dahulu meminum minuman keras.
Empat pelaku begal yang beraksi di Kampung Ceper, Desa Sukasari, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi ditangkap polisi. Mereka adalah IF (21), ML (18), ME (22) dan M (22).
Keempat pelaku tersebut ditangkap setelah melakukan pembegalan terhadap seorang wanita berinisial EE (36). Dalam aksinya, pelaku begal membacok korban di bagian punggung menggunakan celurit.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
Peristiwa pembegalan ini terjadi pada Rabu (1/12) lalu. Sebelum beraksi, keempat pelaku ini terlebih dahulu meminum minuman keras.
Mereka kemudian menyisir ke wilayah Bogor mencari 'mangsa'. Karena tidak mendapat sasaran, pelaku kembali ke wilayah Kabupaten Bekasi.
Saat di perjalanan, pelaku berpapasan dengan EE yang melintas seorang diri menggunakan sepeda motor sekira pukul 03.30 WIB. Pelaku kemudian mengejar dan membuntutinya.
Keempat pelaku ini lalu menyalip sepeda motor korban dan langsung membacoknya di bagian punggung. Korban EE berusaha kabur, namun akhirnya terjatuh setelah ditabrak pelaku.
Pelaku dengan leluasa membawa sepeda motor dan handphone korban. Sementara korban tergeletak di tanah dengan punggung bersimbah darah.
"Korban kemudian ditolong warga untuk mendapatkan perawatan medis. Lalu ia melaporkan kejadian tersebut kepada kami. Dilanjutkan dengan penangkapan terhadap empat pelaku," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan, Jumat (24/12).
Selain luka bacokan di bagian punggung, korban yang saat itu hendak pulang ke rumah dari tempat kerjanya ini juga mengalami kerugian sebesar Rp15 juta dari kejadian ini. Keempat pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman minimal lima tahun penjara.
Baca juga:
Wanita di Medan Jadi Korban Perampokan dan Penusukan Teman Pria, Begini Kronologinya
Fakta Kasus Perampokan dan Penganiayaan Wanita di Medan, Pelaku Sakit Hati ke Korban
Rampok Pengendara, 3 Anggota Geng Motor di Medan Dibekuk Polisi
Terbukti Salah Tolak Laporan Warga, Aipda RP Diusulkan Dipindah ke Luar Polda Metro
Polisi yang Marahi Korban Pencurian Mulai Jalani Sidang Etik
Modus Tanya Pekerjaan, Pria di Karanganyar Merampok Toko Hewan