Begal Ibu rumah tangga, 2 pemuda diamuk massa
Kepada polisi, pelaku mengaku nekat menjambret lantaran desakan kebutuhan hidup sehari-hari.
Dua pemuda tanggung berusia di bawah umur jadi sasaran amukan warga usai gagal melancarkan aksi begal terhadap seorang Ibu Rumah Tangga (IRT). Keduanya tampak lebam-lebam setelah tepergok warga saat berusaha merampas sepeda motor korbannya.
"Identitas dua pelaku ini adalah AR (16), warga kecamatan Tampan, dan GZ (17), warga kecamatan Payung Sekaki. Mereka masih di bawah umur dan sudah tak bersekolah lagi," ujar Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi, Senin (29/6).
Menurut Bahari, aksi itu terjadi saat korban bernama Era Nofriza (40), warga jalan Harapan Baru, Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya sedang melintas di kawasan Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai tepatnya di depan rumah makan Pati Buana, Jumat (26/06) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB.
Tiba-tiba, dua orang pelaku langsung memepetnya dari bagian sisi kiri dan kanan. Kemudian, salah satu pelaku langsung merampas tas berisikan handphone, uang dan dokumen penting.
"Setelah merampas tas, pelaku lain lalu menghentikan motor korban dengan niat merampasnya. Maka terjadi aksi tarik menarik, sehingga korban terjatuh dari sepeda motornya," kata Bahari.
Melihat kejadian itu, warga di sekitar langsung bereaksi, dan mengejar dua pelaku. Keduanya berhasil ditangkap dan sempat dihajar massa yang kesal. Sedangkan korban, segera dilarikan ke rumah sakit akibat luka parah.
Korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala yakni sekitar wajah. Selain itu, ada pendarahan pada telinga, gigi patah dan tubuh memar akibat dijegal pelaku hingga jatuh.
"Kita baru bisa melakukan BAP hari ini. Karena korban sebelumnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit," kata Kapolsek Bukit Raya, Kompol Chaidir Bochi.
Kepada polisi, pelaku mengaku nekat menjambret lantaran desakan kebutuhan hidup sehari-hari. Perbuatan ini disebutnya baru beberapa kali dilakukan.
"Baru beberapa kali, bareng sama AR. Uangnya untuk belanja sehari-hari," ujar Pelaku GZ, di Mapolsek Bukit Raya.