Begal penembak warga hingga tewas di Bekasi diringkus
Penangkapan itu bermula dari petugas polisi yang mendapatkan informasi adanya kontrakan yang dihuni orang mencurigakan.
Sebulan lebih, polisi memburu pelaku penembakan terhadap Ismail Muzamil (27) dalam peristiwa pencurian sepeda motor di depan restoran cepat saji Hoka-Hoka Bento, kawasan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Hasilnya, empat orang pelaku ditangkap.
Kanit Reskrim Polsek Medansatria, Iptu David menyebutkan, para tersangka yang telah ditangkap adalah Joni (42), Rehat Sibarani (20), Dian Faisal (23), dan Irwanto (27). Mereka ditangkap petugas di lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Bekasi Utara.
Ia menjelaskan, penangkapan itu bermula dari petugas polisi yang mendapatkan informasi ada sebuah rumah kontrakan dimana banyak dihuni orang yang mencurigakan. Setiap obrolan, yang dibicarakan mengarah ke kasus pencurian sepeda motor.
"Kami langsung melakukan penyelidikan, dan mengidentifikasi para penghuninya," kata David di Bekasi, Kamis (26/11).
Hasilnya, kata dia, polisi berhasil menangkap Irwanto pada Sabtu lalu di wilayah Kaliabang Rorotan, Kecamatan Bekasi Utara. Polisi pun melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka Joni.
"Dari keterangan tersangka, kami menangkap dua orang temannya di rumahnya masing-masing," katanya.
Berdasarkan penyidikan sementara, para pelaku memiliki peran masing-masing. Tersangka Irwanto sebagai joki, Jhoni yang melakukan penembakan, sementara Renhat Sibarani sebagai pemetik sepeda motor, dan Dian Fasial sebagai joki.
Dari pengungkapan kasus tersebut, polisi menyita 11 sepeda motor hasil curian, 3 gagang kunci leter T berikut anak matanya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo menjelaskan, dalam peristiwa pada 8 Oktober lalu, mereka menyasar sepeda motor di parkiran restoran Hoka-Hoka Bento. Tersangka Renhat melakukan aksi pencurian sepeda motor Satria FU B 3829 TZL.
Akan tetapi aksi Renhat diketahui oleh saksi yang ada di TKP kemudian diteriaki maling-maling, selanjutnya Renhat melarikan diri dan Jhoni meletuskan senjata api ke atas sebanyak 1 kali lalu Jhoni keluar dari Hoka-Hoka Bento dan dihadang oleh korban Ismail Muzamil.
Jhoni melihat hendak ditangkap oleh korban, Jhoni pun menembak korban di bagian wajah dan mengenai mulut sebanyak 1 kali sehingga Ismail terjatuh. Korban dilarikan ke RS Polri Kramajati, dan meninggal dunia akibat lukanya.