Begini Cara WNA Akses Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Nadia menyebut, vaksinasi Covid-19 pada WNA membutuhkan waktu. Sebab, fasilitas pelayanan kesehatan yang akan memberikan vaksin harus menyesuaikan jumlah sasaran dengan vial vaksin.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ada dua cara yang bisa dilakukan warga negara asing (WNA) di Indonesia untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksinasi WNA di Indonesia menggunakan jalur gotong royong.
Pertama, WNA mengajukan permohonan vaksinasi Covid-19 melalui kedutaan besar masing-masing. Kedutaan besar terkait akan menghubungi Kementerian BUMN atau Kimia Farma untuk mendapat penjadwalan vaksinasi Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Selanjutnya nanti akan dilakukan pengaturan untuk pemberian vaksinasi ini," katanya, Kamis (2/9).
Cara kedua, bagi WNA yang bekerja pada sebuah institusi, perusahaan, badan usaha atau badan hukum bisa mengajukan permohonan vaksinasi Covid-19 melalui perusahaannya masing-masing. Perusahaan terkait kemudian meminta Kimia Farma atau Bio Farma memberikan vaksinasi.
Nadia menyebut, vaksinasi Covid-19 pada WNA membutuhkan waktu. Sebab, fasilitas pelayanan kesehatan yang akan memberikan vaksin harus menyesuaikan jumlah sasaran dengan vial vaksin.
"Saat kita melakukan vaksinasi, 1 vial untuk 10 orang. Jadi minimum 10 orang yang dikumpulkan dulu baru divaksin, karena kalau enggak sayang karena vaksin kalau sudah dibuka harus segera digunakan semua," jelasnya.
Selain menggunakan opsi vaksinasi gotong royong, mantan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan ini menyebut WNA bisa mendapatkan vaksin Covid-19 langsung dari kedutaan besar. Biasanya, sejumlah kedutaan besar mendatangkan vaksin Covid-19 secara mandiri dari negara asal untuk melindungi warganya yang berada di Indonesia.
Sejumlah kedutaan yang dimaksud di antaranya Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan Jerman.
"Kami mengimbau WNA yang ada di Indonesia untuk mengkomunikasikan ke kedutaan masing-masing," kata dia.
Nadia menambahkan, untuk mendapatkan vaksinasi gotong royong, WNA juga harus memiliki Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Ijin Tinggal Tetap (KITAP). Kepemilikan KITAS atau KITAP penting saat pembuatan sertifikat vaksinasi Covid-19.
"Ini kan karena data harus ada saat pembuatan sertifikat vaksin, tentunya data kependudukan inilah yang menjadi syarat. Saya pikir ini bukan syarat vaksinasi saja. Melegalkan seorang WNA tinggal di Indonesia adalah KITAS/KITAP itu," tandasnya.
Baca juga:
Mendagri Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Pelajar di Pangkal Pinang
Wamenkes: Kecepatan Vaksinasi Nasional Meningkat Pesat
Menko Muhajir dan Gibran Tinjau Vaksinasi Santri dan Difabel di Solo
Korea Utara Tolak Tawaran 3 Juta Vaksin Covid-19
Kemenkes Targetkan 2,3 Juta Suntikan Vaksin Covid-19 Per Hari di September
Ibu Hamil di Sumut Sudah Bisa Vaksin Covid-19, Ini yang Perlu Diperhatikan